Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unimed memberi Pembekalan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unimed Tahun 2020. Kegiatan ini mengangkat tema ; Bersatu untuk Negeri Menghadapi Pandemi Covid-19, melalui Pembangunan Desa di Sumatera Utara “. Pembekalan DPL secara daring ini dilakukan secara virtual dengan aplikasi zoom meeting, yang digelar pada Jumat (17/7). Narasumber dalam pembelakan ini adalah: Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. (Ketua Senat Unimed) dan Dr. Restu, MS (Wakil Rektor I Unimed). Sedangkan moderator langsung Ketua LPPM Prof. Dr. Baharuddin, ST, M.Pd. Acara yang dibuka oleh Rektor Unimed Dr. Syamsul Gultom, SKM., M.Kes, ini juga diikuti oleh para Wakil Rektor, Direktur Pascasarjana, Dekan, Wakil Dekan, Ketua Lembaga, dan ratusan dosen DPL yang akan memberi pendampingan kepada mahasiswa selama kegiatan KKN tahun ini.
Dalam sambutannya, Rektor Unimed Dr. Syamsul Gultom, SKM., M.Kes. mengapresiasi kegiatan Pembekalan yang di gelar LPPM Unimed, karena telah mengangkat tema yang apik yakni “Bersatu untuk Negeri Menghadapi Pandemi Covid-19, melalui Pembangunan Desa di Sumatera Utara”. KKN Mahasiswa Tahun 2020 tetap kita laksanakan sesuai pedoman dan rancangan yang telah disuun oleh LPPM, yakni melaksanakan KKN di desa/kampung tempat domisili mahasiswa yang bersangkutan, dengan memaksimalkan semua pelaksanaan KKN secara daring dan meminimalkan tatap muka langsung kepada masyarakat, serta menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Hal ini kita lakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 bagi mahasiswa Unimed. Saya yakin jika pelaksanaan KKN Mahasiswa Unimed yang akan kita laksanakan nanti, semua sesuai apa yang ada di buku pedoman KKN yang dikeluarkan LPPM, tidak akan ada mahasiswa Unimed yang terpapar Covid-19 selama melaksanakan KKN.
Lebih lanjut Rektor mengatakan “Saya berharap Bapak/Ibu dosen DPL berperan aktif dalam memberikan bimbingan dan dapat mengontrol full pelaksanaan KKN yang akan dilaksanakan oleh mahasiswa. Saya juga berharap seluruh dosen DPL dan seluruh Mahasiswa yang akan mengikuti KKN, dapat semuanya menjadi duta Covid-19 di masyarakat. Sehingga melalui berbagai kegiatan yang dirancang oleh mahasiswa, ada materi tambahan semacam himbauan dan anjuran agar seluruh masyarakat dimana lokasi KKN Mahasiswa dapat terhindar dari Covid-19.”
Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. dalam paparannya menyampaikan beberapa hal penting terkait misi dan aktivitas KKN melalui alur pikir KKN Unimed Tahun 2020. Diantaranya misi aplikasi program akademik ke masyarakat untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa, memberdayakan masyarakat desa untuk meningkatkan kesejahteraan pada masa pandemi Covid-19 ini, mewujudkan desa binaan melalui kemitraan antara Unimed dan pemerintah daerah, melakukan edukasi kesehatan dan bakti sosial mencegah penyebaran Covid-19, dan menerapkan inovasi pembelajaran berbasis teknologi untuk mengedukasi anak sekolah SD, SMP, SMA dan sederajat selama penerapan belajar mandiri di rumah. Misi tersebut diwujudkan dengan cara mengubah “mind-set” dan peningkatan ketahanan spiritual dan sosial masyarakat, beragam pencegahan penanganan Covid-19, membangun kesadaran peningkatan daya tahan tubuh melalui “apotik buah dan sayuran” desa, menemukan dan memberdayakan potensi andalan ekonomi pedesaan, melakukan program pendidikan sesuai prinsip Ki Hajar Dewantara, yakni; “ (1) jadikan semua tempat menjadi sekolah, (2) semua orang menjadi guru”, Inovasi kualitas pembelajaran berbasis potensi desa secara kontekstual dan teknologi, program peningkatan kemampuan leadership bagi perangkat desa, program peningkatan kualitas hidup (termasuk kesehatan) khususnya bagi para ibu rumah tangga, dan masyarakat. Apa yang bisa kita lakukan dalam KKN nanti harus tetap berpedoman protokol kesehatan secara ketat dan meminimalkan tatap muka langsung kepada masyarakat.
Sementara Dr. Restu, M.S. dalam paparannya menyampaikan tujuan pelaksanaan KKN bagi mahasiswa Unimed Tahun 2020, yakni mengembangkan kompetensi mahasiswa dalam mengaplikasikan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang telah dimiliki, secara khusus mampu merancang dan melaksanakan program yang dapat mencegah penyebaran Covid-19 di masyarakat, membantu penanganan dampak Covid-19 di masyarakat berdasarkan bidang ilmunya, hal ini didasari oleh pemikiran bahwa sebagai institusi pendidikan, Unimed perlu hadir untuk ikut berpartisipasi dalam penanganan Covid-19. Kegiatan KKN oleh mahasiswa yang secara langsung hadir di masyarakat dapat digunakan untuk membantu aparat desa/kelurahan dalam menangani pandemi Covid-19, sehingga selain mahasiswa mendapat pengalaman langsung dalam mengaplikasikan ilmu yang dimiliki, masyarakat juga memperoleh manfaat khususnya dalam menghadapi wabah pandemi Covid-19.(Humas Unimed/fg)
