Jurusan Kimia Program Studi Kimia Billingual FMIPA Unimed mengadakan International Webinar dengan tema “ Chemical Application in Realizing Future Sustainability” melalui aplikasi Zoom dan live Youtube, sabtu (04/06).
Dengan menghadirkan narasumber diantaranya Prof. Manihar Situmorang, M.Sc., Ph.D. ( Wakil Rektor IV Unimed), Ao. Univ. Prof. Dipl. Ing. Dr.techn. Michael Murkovie ( Institute of Biochemistry, Graz University of Technology, Autria), Prof. Taku liyama ( Physical Chemistry Laboratory Shinshu University, Japan) dan Dr.(eand.) Dimas F. Simatupang, S.Pd., M.Si., M.Sc. ( Biochemistry – Biotechnology Polytechnic of Industrial Chemical Technology, Indonesia).
Kegiatan ini dibuka oleh dekan FMIPA Unimed Dr. Fauziyah Harahap, M.Si., dalam sambutannya mengatakan “Kegiatan diskusi ini merupakan forum diskusi yang sangat baik. Karena pada webinar kali ini mengundang narasumber yang sangat ahli baik dari alumni maupun dari internasional. Semoga Isi dari pada materi-materi yang akan disampaikan nantinya akan dapat menambah ilmu dan wawasan para peserta”.
Lanjut Dr. Fauziyah, “Seperti kita ketahui, Kimia, Pemerintah dan dosen memiliki banyak peran dalam penyediaan bahan kimia dan teknologi yang meningkatkan penggunaan energi dan sumber daya alam yang aman dan efisien. Bertanggung jawab untuk menghadirkannya dengan cara melindungi kesehatan manusia dan lingkungan”.
Prof. Michael Murkovie, menyampaikan pada paparannya, “Mengintegrasikan upaya adaptasi dan keuangan ke dalam sektor-sektor ini sangat penting. Adaptasi melalui perubahan dalam manajemen produksi pangan – terutama tanggal penanaman, pilihan kultivar dan irigasi memiliki potensi diperkirakan untuk meningkatkan hasil panen dengan rata-rata 7-15%. Kebijakan perdagangan harus diselaraskan dengan tujuan iklim dan memastikan bahwa perdagangan terbuka memainkan perannya sebagai mekanisme adaptasi tanpa menghambat tujuan mitigasi.”
Lanjut Prof. Michael, “Produksi pangan tidak hanya dipengaruhi oleh perubahan iklim tetapi juga berkontribusi secara aktif terhadap perubahan iklim”. (Humas Unimed/bg)