Program Studi Tata Boga Universitas Negeri Medan menggelar Webinar Senapan (Sharing Bermanfaat di Masa Pandemi) dengan mengangkat tema “Peluang Berwirausaha Roti di Tengah Pandemi Covid-19”. Peserta yang mengikuti Webinar ini sebanyak 350 orang yang terdiri dari Mahasiswa jurusan Tata Boga, para Dosen jurusan Tata Boga Indonesia dan Guru SMK jurusan Tata Boga.
Adapun narasumber yang diundang dalam webinar ini yakni Santoni J. Kurnia, A.MD, PAR, SE., M.Pd dari National Baking Center Manager of PT Saf Indonusa ( Lesaffre Group ) dengan topik yang dipaparkan tentang “ kiat usaha roti dan metode roti praktis “ dan Chef Kelik Tri Hartanto yaitu Senior Technical Advisor at PT Bungasari Flour Mills Indonesia dengan topik “ peluang usaha dan trend roti kekinian “.
Kegiatan webinar tersebut bertujuan untuk memenuhi tugas projek mahasiswa Pendidikan Tata Boga dalam meningkatkan pengetahuan dan wawasan tentang kewirausahaan, menumbuhkan jiwa enterpreunership dikalangan masyarakat umum, menjalin kerjasama antara prodi pendidikan tata boga Unimed dengan pendidikan tata boga UNJ, PT Saf Indonusa dan PT Bungasari Flour Mills Indonesia guna untuk mempersiapkan masyarakat dalam menghadapi masa pandemi Covid-19.
Dekan FT Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd membuka secara resmi webinar tersebut. Dalam sambutannya ia mengucapkan terimakasih atas partisipasi para peserta seminar terutama kepada para dosen jurusan tata boga se- Indonesia yang telah meluangkan waktu nya untuk mengikuti webinar ini dan berbagi ilmu terkait kewirausahaan Roti di tengah Covid-19.
Dengan tema webinar ini Prof. Harun mengajak para peserta membangun unit usaha ekonomi masa kini dan masa depan untuk membentuk wirausaha khususnya mewujudkan peluang berwirausaha roti disituasi pandemi covid 19. Dekan mengungkapkan, “dalam kehidupan kita ini seseorang harus memiliki passion. Passion seseorang terhadap sesuatu aktivitas atau pekerjaan (berwirausaha) itu akan terlihat dari apabila segala sesuatu tidak pernah bosan melakukannya, passion adalah segala hal sesuatu yang dikorbankan seseorang untuk mencapai suatu tujuan, passion itu tidak memikirkan untung rugi,”.
Lanjut Prof. Harun, passion adalah sesuatu yang dikerjakan dengan ikhlas, tanpa paksaan dan suatu bentuk panggilan dari alam bawah sadar seseorang. Jadi, seseorang yang memiliki passion akan terus menerus berfikir untuk mewujudkan sesuatu dan tidak akan berhenti sebelum sesuatu itu terjadi, dia akan selalu jeli melihat peluang yang digelutinya. “ Kami berharap semua peserta dapat mengikuti webinar ini dari awal sampai selesai , dan dengan tekun merespon ilmu pengetahuan yang disampaikan oleh narasumber. Semoga Materi webinar yang disampaikan para narasumber dapat bermanfaat dan menambah pengalaman para peserta tentang tema yang dibahas”. Diakhir sambutannya ia mengucapkan terimaksih kepada para narasumber yang telah memberikan ilmunya kepada peserta webinar ini.(Humas UNIMED/js)