Program Studi Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik Unimed menggelar acara webinar dengan tema “ Energi Terbarukan untuk Ketahanan Energi Indonesia di Era Revolusi Industri 4.0 “ acara ini berlangsung secara online dengan menggunakan aplikasi cisco webex pada 19/05. Acara webinar kali ini menghadirkan beberapa narasumber diantaranya Denny Haryanto Sinaga, M.Eng (dosen prodi teknik elektro Unimed), Daniel Pianka, Dipl.Ing (bidang Aerospace Engineering University of Stuggart, Project Engineer, Translator Energietechnik GmbH, Stuttgart dengan proyek di Oman, Brazil, Jerman dan Perancis. Kepala Pusat Studi Energi Terbarukan UKRIM, Yogyakarta), Handrea Bernando Tambunan, M.Eng (Peneliti Bidang Transmisi dan Distribusi, PT.PLN (Persero), Jakarta).
Dekan FT Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd ketika membuka acara mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Prodi Pendidikan Teknik Elektro karena dengan diadakannya webinar ini para peserta dapat saling bertukar pemikiran untuk dapat menghasilkan solusi demi ketahanan energi Indonesia khususnya di bidang ketenagalistrikan, sebagaimana kita ketahui Revolusi Industri 4.0 telah banyak berdampak pada proses dan aktifitas yang selama ini dilakukan umat manusia. Saat ini mulai terbentuk suatu sistem yang menimbulkan konektivitas antara manusia mesin dan sumber daya untuk menciptakan efisiensi dan optimalisasi secara maksimal, hal itu tentu saja akan mempengaruhi sektor ketenagalistrikan yang juga mengalami transformasi menuju Revolusi 4.0.
Lanjut Prof. Harun, cadangan energi fosil Indonesia yang semakin menipis membuat kita harus berfikir untuk beralih ke sumber energi yang lain. Pandemi Covid-19 yang saat ini melanda dunia juga memberikan dampak terkait energi dunia.
“Energi terbarukan untuk energi Indonesia merupakan energi yang ramah lingkungan dan rendah emisi dimana sumber energinya dapat diperbaharui walaupun di sisi lain energi terbarukan memiliki tantangan yang cukup besar bukan hanya dari segi biaya investasi namun juga terkait isu kestabilan dalam sistem tenaga listrik. Pengembangan energi terbarukan ini perlu didukung, dan diharapkan energi terbarukan dapat digunakan dan dioptimalkan secepatnya sebelum energi fosil benar-benar habis, dan perlu terus dibina dengan intensitas yang cukup tinggi untuk mengenalkan dan menginspirasi mengenai pengembangan energi terbarukan ini pada masyarakat.”(Humas UNIMED/dv)