Prodi Pendidikan Bahasa Jerman Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan mengelar acara Forum Group Dicussion (FGD) dalam membahas meningkatkan mutu penulisan skripsi mahasiswa. Acara dilaksanakan secara online dengan memanfaat aplikasi Zoom (12/05/2020). Acara ini menghadirkan 3 orang narasumber yakni Dwi Imrotau Julaikha, MPd (Kaprodi Bahasa Jerman UNESA), Hafniati, M.A (Kaprodi Pendidikan Bahasa Jerman UNIMED) dan Alessandro Gullo, M.A (Lektor Bosch Jerman).
Turut ikut berpatisipasi dalam acara ini Dekan FBS UNIMED Dr. Abdurahman Adisaputra, M. Hum dan Wakil Dekan I FBS UNIMED Dr. Wahyu Tri Atmojo, M.Hum, Kajur Bahasa Asing FBS UNIMED Dr. Zulherman, M.M., M.Pd serta dosen prodi Pendidikan Bahasa jerman FBS UNIMED dan Universitas Negeri Malang.
Dekan FBS UNIMED Dr. Abdurahman Adisaputra, M. Hum ketika membuka acara menyampaikan di tengah pandemic COVID-19 dosen dosen tetap harus aktif dalam membimbing mahasiswa agar mahasiswa tersebut dapat lulus dengan cepat dan tentu dengan hasil yang memuaskan. “Bapak ibu dosen sudah menjadi kewajiban kita untuk membimbing mahasiswa agar skripsi yang mereka kerjakan memiliki kualitas yang bagus, kita harus dapat memberikan saran kepada mereka isu apa yang dapat diangkat menjadi untuk menjadi judul skripsi mereka dan setelah itu kita memberikan bimbingan mereka agar mereka dapat menyelesaikan skripsi mereka tersebut sehingga mereka dapat segera lulus tepat waktu,” ujar Dekan FBS.
Lanjutnya Abdurahman berharap dengan diadakannya FGD ini para dosen dapat menambah wawasan dengan cara saling bertukar ilmu dengan dosen-dosen di Universitas Negeri Malang. “Saya berharap timbal balik kegiatan-kegiatan seperti ini lebih sering dilakukan dimasa yang akan datang dengan melibatkan lebih banyak lagi dosen bahasa Jerman se –Indonesia, karena hanya ada 13 LPTk yg memliki prodi atau jurusan bahasa jerman” tutup Dr. Abdurahman.
Hafniati, M.A. sebagai pemateri pertama memaparkan kondisi penulisan skripsi mahasiswa di Prodi Pendidikan Bahasa Jerman FBS Unimed, “kondisi penulisan skripsi mahasiswa kami dari tahun 2008 sudah menggunakan bahasa Jerman, yang dimana belum semua Universitas di Indonesia menuliskan skripsi dalam bahasa Jerman. Selain itu proses pembimbingan skripsi di Prodi Pendidikan Bahasa Jerman FBS Unimed melibatkan tim kecil dosen sebagai penjamin mutu skripsi serta kami juga melibatkan native speaker agar penulisan dapat berjalan dengan baik. Hal inilah yang membuat Prodi Pendidikan Bahasa Jerman FBS Unimed menjadi Trensetter bagi Prodi Jerman di Universitas lainnya,” ujar Hafniati selaku Ketua Prodi Pend. Bahasa Jerman FBS.
Dalam paparannya Dwi Imrotau Julaikha, MPd menjelaskan bahwa penulisan skripsi di UNESA telah digantikan dengan menulis artikel di Jurnal Nasional selama masa Pandemi Covid 19.
Narasumber ketiga, Alessandro Gullo, M.A, memaparkan tentang kelemahan dan kekurangan skripsi mahasiswa di Prodi Pendidikan Bahasa Jerman FBS Unimed serta memberikan saran dan masukan untuk perbaikan selanjutnya.
Peserta acara ini sangat antusias membahas tentang bagaimana meningkatkan kualitas penulisan skripsi di masing-masing prodi serta saling tukar informasi, tanya jawab dan sharing pengalaman membimbing, dan menguji serta membahas topik-topik kekinian skripsi di universitas masing-masing. (Humas Unimed/zr)