FE Unimed dan STIE Binakarya bekerjasama dengan menyelenggarakan acara talkshow secara daring dengan tema, “POJK sebagai Stimulus Perekonomian pada masa Covid-19“, dengan narasumber Yusuf Ansori Kepala OJK Regional 5 Provinsi Sumatera Utara, Dekan FE Unimed Prof. Indra Maipita, M.Si., Ph.D, Ketua STIE Dr. Mangasi Sinurat dan diikuti peserta dari semua kalangan akademisi dan praktisi ekonomi. Talkshow online ini menggunakan streaming Youtube dan googlemeet dengan tautan https://stiebinakarya-fe.unimed.in/streaming dan digelar pada Kamis, (23/4).
Dekan FE Unimed, Prof. Indra Maipita, M.Si., Ph.D, pada pembukaan kegiatan menyampaikan “Covid-19 telah berdampak pada semua sektor kehidupan rakyat Indonesia, melainkan semua manusia di dunia. Sosial/Physical Distancing yang dilakukan untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19 ini ternyata berdampak pada penurunan aktivitas, penurunan produksi, penciptaan lapangan kerja, penurunan tingkat pendapatan dan daya beli, ujungnya menaikkan angka kemiskinan dan pengguran. Hal ini seolah menjadi suatu lingkaran sebab akibat yang memerlukan interferensi untuk memutusnya, keadaan ini tentu akan berpengaruh pada sektor keuangan, permintaan dan pengucuran kredit juga bisa melambat. Demikian juga dengan pembayaran kredit, karena memang produksi dan pendapatan mengalami defisit.”
Ketua STIE Binakarya, Dr. Mangasi Sinurat, M.Si mengucapkan terimakasih atas kesediaan dan kerjasama FE Unimed, sehingga terlaksana Talkshow Daring ini. Sekaligus bersedia sebagai narasumber dan bergabung di acara talkshow daring ini. Kemudian kepada para undangan yang juga bergabung Perwakilan Walikota Tebing Tinggi, Perwakilan Bupati Serdang Bedagai, Perwakilan DPRD Tebing Tinggi, Perwakilan DPRD Serdang Bedagai, Kepala BEI Sumut, Branch Manager MNC Sekuritas Medan, Apindo, Akademisi PTN/PTS, Masyarakat, serta mahasiswa dari berbagai kampus PTN/PTS yang mengikuti talkshow daring sehingga mencapai ratusan peserta di pagi hari ini. Semoga hasil paparan Talkshow dari POJK sebagai Stimulus Perekonomian dari Covid-19 bermanfaat bagi kita semua.
Pada Paparannya , Yusuf Ansori mengatakan perkembangan penyebaran Covid-19 berdampak secara langsung ataupun tidak langsung terhadap kinerja dan kapasitas debitur termasuk debitur UMKM, sehingga berpotensi mengganggu kinerja perbankan dan stabilitas sistem keuangan yang dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu, untuk mendorong optimalisasi fungsi intermediasi perbankan, menjaga stabilitas sistem keungan, dan mendukung pertumbuhan ekonomi diperlukan kebijakan stimulus perekonomian sebagai countercyclical dampak penyebaran Covid-19.
Lanjutnya Kepala OJK Regional 5 Sumatera Utara mengatakan, “OJK mengeluarkan kebijakan stimulus yang berfungsi untuk menjaga kualitas kredit/pembiayaan debitur yang terdampak Covid-19 di sektor Perbankan mencakup kualitas kredit dan restrukturisasi kredit, terkait dengan pembiayaan hanya berdasarkan ketepatan pembayaran pokok dan/atau bunga untuk kredit s.d 10miliar, restrukturisisasi dengan peningkatan kualitas kredit menjadi lancar setelah di restrukturisasi, kemudian kebijakan relaksasi berlaku juga untuk debitur Non-UMKM dan UMKM dan diberlakukan sampai dengan satu tahun setelah di tetapkan.”(Humas Unimed/fg)