Universitas Negeri Medan menerima kunjungan PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan, kunjungan ini bertujuan untuk melakukan penjajakan kerjasama dengan pihak UNIMED dalam hal program pemagangan mahasiswa.
Kunjungan Pemimpin Wilayah PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan, Edwin Soeharto Inkiriwang didampingi Deputi Bisnis Medan 2 Anhar Nasution, Humas Gopher Manurung, Marketing Executive Arinda dan Nayara serta Staf Protokoler Hendra Alfonso diterima langsung oleh Rektor UNIMED Dr Syamsul Gultom SKM MKes. dan turut mendampingi Dr Martina Restuati MSi (Wakil Rektor II), Prof Dr Sahat Siagian MPd (Wakil Rektor III), dan Prof Drs Manihar Situmorang MSc PhD (Wakil Rektor IV).
Prof. Manihar sangat senag dan menyambut hangat kedatangan pimpinan PT Pegadaian (Persero) Kanwil 1 Medan beserta rombongan yang mempunyai tujuan untuk melakukan kerjasama.
Prof. Manihar selaku Wakil Rektor yang membidangi kerjasama mengatakan UNIMED sebagai kampus yang terakreditasi UNGGUL memiliki berbagai potensi yang dapat disinergikan dengan Pegadaian terutama dalam pemagangan bagi mahasiswa di BUMN.”Program pemagangan mahasiswa di BUMN merupakan salah satu perwujudan yang diinginkan kemendikbud yaitu program Merdeka Belajar. Dengan adanya program ini mahasiswa bisa bebas dalam memilih disiplin ilmu yang ingin dipelajarinya jadi mereka tidak hanya terpatok terhadap satu ilmu disiplin saja tetapi juga dapat memperoleh ilmu disiplin laiinya. Itu sebabnya untuk mewujudkan hal tersebut salah satu yang dilakukan ialah dengan mengirimkan mahasiswa semester 7 untuk magang di berbagai BUMN,”ujar Prof. Manihar
Prof. Manihar juga berharap dengan dilakukannya pemagangan di BUMN mahasiswa nantinya setelah lulus dapat siap dalam menghadapi dunia kerja, karena itu Prof. Manihar berharap kerjasama dengan pihak Pegadaian dapat segera terealisasi.
Edwin Soeharto Inkiriwang mengatakan salah satu tujuan BUMN adalah memberikan link and match terhadap perguruan tinggi sehingga nantinya lulusan perguruan tinggi tidak canggung lagi ketika sudah memasuki dunia kerja.”kami merasa pihak UNIMED mempunyai tujuan yang sama dengan kami karena itu kami juga berharap kerjasama ini dapat segera berlangsung, selama ini telah banyak perguruan tinggi yang telah melakukan magang ke tempat kami dan hasilnya setelah magang para mahasiswa mengatakan sangat puas mereka merasa mendapat pengetahuan yang lebih baik sehingga menjadi kualitas diri yang berbeda. Program magang ini kami lakukan juga untuk melihat kemampuan para mahasiswa sehingga setelah mereka lulus kuliah dapat kami berdayakan,” ujar Edwin.
Edwin juga menjelaskan bahwa tidak hanya program pemagangan yang ditawarkan oleh pihak pegadaian dalam kerjasamanya, Pegadaian juga menawarkan untuk mengenalkan pada mahasiswa pendidikan berinvestasi. “Selama ini masyarakat hanya mengenal bahwa Pegadaian hanya melayani transaksi Gadai, tetapi pada jaman sekarang Pegadaian juga menjadi pilihan tempat berinvestasi. Pegadaian memiliki produk yang dinamakan Tabungan Emas,” kata Edwin.
Tabungan Emas tidak hanya diperuntukkan bagi para milenial tetapi juga bisa untuk para pegawai, tenaga pengajar seperti Dosen dapat memiliki Tabungan Emas, hanya dengan menabung mulai dari Rp 7000 atau senilai 0,01 gram emas, sebagai modal investasi awal untuk masa depan.
Diakhir pertemuan Edwin mengungkapkan harapannya kepada pimpinan UNIMED agar kerjasama ini segera terlaksana guna meningkatkan dunia pendidikan. (Humas UNIMED/zr)
