Rektor Universitas Negeri Medan, Dr. Syamsul Gultom, SKM., M.Kes. melantik Prof. Dr. Baharuddin, ST, M.Pd. sebagai Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM Unimed) periode 2020-2024. Acara pelantikan tersebut berlangsung di Gedung Biro Rektor Unimed, Medan, Kamis (6/2). Turut menyaksikan sumpah dan serahterima jabatan tersebut Wakil Rektor, Direktur PPs, Wakil Direktur PPs, Dekan dan Wakil Dekan, Kepala Biro, Kepala/Kabag, Ketua Jurusan, Sekretaris Jurusan dan Ketua Prodi, anggota senat dan fungsionaris di lingkungan Unimed.
Dalam arahannya, Rektor Unimed Dr. Syamsul Gultom, SKM., M.Kes. menyampaikan “terimakasih atas loyalitas dan dedikasi Dr. Kustoro Budiarta, ME selaku Ketua LPPM Unimed periode 2015-2020. Dan kami ucapkan selamat kepada Prof. Dr. Baharuddin, ST, M.Pd. yang dilantik sebagai Ketua LPPM Periode 2020-2024, semoga dapat melanjutkan amanah dan tanggung jawabnya sesuai dengan yang diharapkan. Pergantian pejabat adalah hal yang biasa terjadi dimana pun termasuk institusi pendidikan seperti halnya di Unimed. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas lembaga, kualitas kinerja, serta memberikan energi dan semangat baru untuk capaian prestasi yang lebih bagus serta mewujudkan visi Unimed sebagai perguruan tinggi yang unggul dalam bidang pendidikan, rekayasa industri dan budaya.
Selanjutnya, Dr. Syamsul mengatakan “Kita telah menentukan arah Kebijakan pengembangan Unimed dalam bidang penelitian dalam RPJP dan Renstra 2020-2024 yakni ; “Penajaman dan penemuan agenda riset baru yang meliputi bidang pendidikan, rekayasa industri dan budaya sehingga secara nyata memberi kontribusi kepada pembangunan pendidikan, industri dan budaya nasional/global melalui penemuan model dan prototype dengan meningkatkan TRL, sehingga dapat digunakan secara massiv untuk menjawab persoalan masyarakat level lokal, nasional, regional dan global. Sedangkan arah Kebijakan pengembangan Unimed dalam bidang pengabdian masyarakat adalah ; Penajaman dan penemuan agenda pengabdian baru yang meliputi bidang pendidikan, rekayasa industri dan budaya sehingga secara nyata memberikan kontribusi kepada pembangunan pendidikan, industri dan budaya nasional/global.”
Ia menjelaskan “Kemendikbud telah mengeluarkan kebijakan baru tentang “Kampus Merdeka”, yang mencakup empat hal yakni : Pembukaan program studi baru, Sistem akreditasi perguruan tinggi, PTN-BH dan Hak belajar tiga semester di luar program studi. Keempat kebijakan ini sudah ada Permendikbud yang menjadi payungnya, kita sedang menunggu pedoman juknisnya dari kementerian untuk menjadi pedoman implementasinya di kampus kita. Dalam waktu dekat Kemendikbud juga akan melakukan Rakornas yang didalamnya pasti akan mengeluarkan kebijakan terkait penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di lingkungan Kemendikbud. Saya berharap Ketua LPPM nanti, bisa dengan cepat menyahuti kebijakan Kemendikbud tersebut. Sehingga Unimed tahun ini dapat semakin meningkatkan kinerja dan prestasi secara nasional dalam bidang penelitian dan pengabdian pada masyarakat.”
“Kita bersyukur pada pertengahan Januari 2020 lalu, Unimed masuk dalam 15 nasional perguruan tinggi yang memperoleh dana pengabdian pada masyarakat dari Kemenristek/BRIN, dengan 12 judul pengabdian pada masyarakat dengan total dana 805,3 juta. Pada bidang penelitian, dosen-dosen kita juga telah banyak memperoleh dana hibah penelitian secara nasional. Kita semua pimpinan dan civitas akademika Unimed, berharap ketua LPPM yang baru ini dapat bekerja lebih baik, terprogram dan segera mengikuti arah kebijakan pemerintah dalam bidang penelitin dan pengabdian pada masyarakat, agar Unimed semakin meningkat kinerja dan prestasi ditingkat nasional. Selain itu, kita berharap LPPM menjadi garda terdepan dalam mewujudkan Unimed sebagai riset university yang unggul dalam bidang pendidikan, rekayasa industri dan budaya, sesuai visi kita. Melalui penelitian dan pengabdian. Kedepan tugas LPPM Unimed sangat berat, oleh karena kita semuanya harus bekerjasama bahu membahu, dan saling mendukung untuk memajukan Unimed. Rektor Unimed berharap Ketua LPPM yang baru ini dapat segera merancang terobosan baru dengan menyelaraskan program-program pemerintah dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementerian Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional. Sekali lagi saya ucapkan selamat kepada Prof. Dr. Baharuddin, ST, M.Pd. dalam mengemban tugas dan tanggung yang baru, semoga dapat memberikan energi dan semangat baru untuk perubahan Unimed menjadi lebih baik dan berdaya saing,” tutup Rektor pada amanatnya. (Humas Unimed/eo)