Close

" The Character Building University "

Antropologi Menjadi Salah Satu Jurusan yang Menjanjikan Di Masa Depan

Antropologi akan menjadi salah satu jurusan yang paling menjanjikan di masa depan jika dilakukan rekonfigurasi konsep-konsep, pengembangan metodologi dan kerjasama multidisiplin. Demikian terangkum dalam Seminar Nasional dengan tema “Cyber Culture and Society: Tantangan dan Peluang Ilmu Antropologi Menghadapi Era Disrupsi”, yang dihelat di VIP Serbaguna Unimed, Senin (26/11/2019).

Salah seorang narasumber seminar, Dr. Phil. Imam Ardhianto, M.Sc.Soc mengatakan, peluang Ilmu Antropologi terbuka lebar, apabila dilakukan modifikasi konsep-konsep yang mulai tidak operasional, seperti kebudayaan yang selalu terkait dengan wilayah tempatan dan seakan memiliki batas-batas yang ketat. Melalui rekonseptualisasi, maka lapangan kerja Ilmu Antropologi akan semakin luas dan aktual.

Salah satu wilayah kerja tersebut yakni peran teknologi dalam interaksi manusia. “Manusia saat ini tidak lepas dari peran teknologi. Jadi Antropolog perlu memikirkan masyarakat yang termediasi teknologi itu,” ujar Dosen Antropologi UI ini.

Imam mencontohkan tentang kontestasi politik dalam Pilpres 2019. Politic of Difference dimobilisasi melalui internet dan teknologi digital telah membelah basis-basis pondasi dasar organisasi sosial, kekerabatan, keluarga, dan kelompok keagamaan. Seorang Antropolog menurut Imam harus mampu menjelaskan posisi politik moralnya.

Terkait metodologi, Imam menyarankan untuk mengembangkan digital etnografi yang mampu menjelaskan basis unit analisis yang operasional dengan kondisi kontemporer . Kombinasi analisis data statistik dan visual dengan proses etnografi konvensional perlu dilakukan.

Imam juga menawarkan kerja lintas disiplin, terutama dengan kajian-kajian big data, psikologi, filologi, teks analisis, dan visual studies untuk memperkaya kajian mendalam mengenai proses-proses perubahan tersebut.

Senada dengan itu, Ketua Prodi Magister Antropologi Sosial Unimed, Dr. Hidayat, M.Si menyarankan untuk dilakukan telaah ulang antropologi secara ontologi, epistemologi, dan aksiologi. “Melalui telaah ulang, peluang kajian Ilmu Antropologi akan semakin luas di masa depan. Melalui seminar yang digelar oleh Prodi Magister Antropologi Sosial ini juga, gambaran peluang di masa depan mudah-mudahan dapat kita ketahui,” terang Hidayat.

Seminar ini juga menghadirkan narasumber, Redaktur Online Harian Waspada, Suprapti Indah Putri, M.I.Kom; Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Sumut, Iptu Josia, S.H; serta Kepala Humas dan Keprotokolan Setda Sumut, Harvina Zuhri, M.Si. (Humas Unimed)

X
UNIMED Mobile

FREE
VIEW