Peringatan Hari Guru Nasional oleh Civitas akademika Unimed di gelar dengan mengadakan upacara bendera di lapangan serbaguna Univesitas Negeri Medan (Unimed), Senin (25/11/2019).
Upacara bendera itu diikuti Rektor Unimed Dr. Syamsul Gultom, SKM., M.Kes, Wakil Rektor I Dr. Restu, M.S., Wakil Rektor II Dr. Martina Restuati, M.Sc., Wakil Rektor III Prof. Dr. Sahat Siagian, M.Pd., Wakil Rektor IV Prof. Manihar Situmorang, M.Sc,Ph.D., Dekan Fakultas dilingkungan Unimed, Wakil Dekan, Seluruh Dosen, pegawai, serta para mahasiswa di lingkungan Unimed.
Rektor Unimed, Dr. Syamsul Gultom, SKM., M.Kes sebagai inspektur upacara mengatakan bahwa peringatan hari guru tahun 2019 ini mengambil tema “ Guru Penggerak Indonesia Maju “. Ia juga menegaskan bahwa tenaga pendidik dan guru tak bisa digantikan olehnya.
Dalam pidato Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang dibacakan oleh Rektor Unimed mengatakan “ Biasanya tradisi Hari Guru dipenuhi dengan kata-kata inspiratif dan retorik. Tugas guru adalah yang termulia sekaligus yang tersulit. Guru ditugaskan untuk membentuk masa depan bangsa, tetapi lebih sering diberi aturan dibandingkan dengan pertolongan, Guru ingin membantu murid yang mengalami ketertinggalan di kelas, tetapi wktu guru habis untuk mengerjakan tugas administratif tanpa manfaat yang jelas.
Anda tahu betul bahwa potensi anak tidak bisa diukur dari hasil ujian, tetapi terpaksa mengejar angka karena di desak berbagai pemangku kepentingan.
“Lakukan perubahan kecil di kelas anda- ajaklah kelas berdiskusi, bukan hanya mendengar, Berikan kesemptan kepada murid untuk mengajar di kelas. Cetuskan proyek bakti sosial yang melibatkan seluruh kelas. Temukan suatu bakat dalam diri murid yang kurang percaya diri. Tawarkan bantuan kepada guru yang sedang mengalami kesulitan, apapun perubahan kecil itu, jika setiap guru melakukannya secara serentak kapal besar bernama indonesia ini pasti akan bergerak.” pesan terakhir dari pidato Mendikbud yang disampaikan Rektor Unimed.
Diakhir pidatonya Dr. Syamsul menegaskan tugas guru meliputi mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi. “Profesi guru lekat dengan integritas dan kepribadian dalam rangka menanamkan pengembangan karakter peserta didik dalam kehidupannya, termasuk memberi arahan yang bijak dalam memanfaatkan teknologi serta inspirator bagi peserta didik,” tegasnya.
“Semoga kita semua dapat menjalankannya dengan semangat, ikhlas, dan dengan cerdas demi memajukan kesejahteraan Unimed dan menciptakan guru-guru yang profesional dan handal dengan ilmu yang dimilikinya. Sekali lagi saya ucapkan, terimakasih kepada seluruh peserta upacara yang telah bersedia menghadiri dan melaksanakan upacara dalam memperingati Hari Guru Nasional,”tutup Dr. Syamsul.(Humas Unimed/js)
