Pendidikan Tata Rias Universitas Negeri Medan (Unimed) kembali menampilkan karya berupa makeup fantasi bertajuk Nusantara di Manhattan Times Square, Senin (25/11/2019).
Karya inovatif mahasiswa tata riasa yang unik berhasil memukau ratusan pengunjung Manhattan Times Square. Acara ini menampilkan sebelas karya yang memuat berbagai mitologi atau kisah yang ada di nusantara, Sebelas karya tersebut dikerjakan oleh 35 mahasiswa tingkat akhir Pendidikan Tata Rias Unimed. Mengusung tema “Pesona Indonesia”, Masing-masing kelompok mengangkat tema-tema unik seperti Putri Hijau, Dayang Sumbi, Candi Borobudur, Putri Pukes, Danau Toba, Raja Ampat dan lainnya. Diketahui para mahasiswa telah mempersiapkan karya selama satu semester alias enam bulan. Bukan sekadar berpose dan memamerkan karya, namun prosesi perkenalan karya juga diikuti dengan drama singkat tentang karya tersebut.
“Ada sebelas kelompok mahasiswa stambuk 16 yang mengerjakan karya-karya fantastis ini dengan mengusung tema pesona Indonesia, Kegiatan ini setiap tahun diadakan oleh pendidikan tata rias dengan tema berbeda. Acara ini sebagai penunjang kelulusan mata kuliah kita,” jelas Dr. Dina Ampera, selaku Ketua Jurusan PKK Unimed.
“Selain itu kita juga ada demo makeup dari alumni kita supaya menambah wawasan para penonton,” katanya.
Tidak ketinggalan, puluhan orangtua mahasiswa yang karyanya dipamerkan, juga turut diundang sebagai bentuk apresiasi kerja keras anaknya selama enam bulan.
Dekan Fakultas Teknik Unimed, Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd. ketika membuka acara mengatakan bahwa “tidaklah mudah bagi mahasiswa Unimed menempuh pendidikan, bukan sekadar kuliah, mahasiswa harus mampu menunjukkan kreatifitasnya dengan cara berinovasi”
Lanjutnya Dekan FT juga menyampaikan, ada enam tugas yang harus diselesaikan mahasiswa, ada tugas rutin, critical journal, CBR, mini reset, ada rekayasa ide yang sangat mahal dan ditutup dengan tugas projek. “Pergelaran ini merupakan bagian akhir yakni tugas projek dari salah satu mata kuliah tata rias. Momen inilah yang menentukan apakah mereka layak atau tidak diluluskan. Kegiatan ini sengaja diadakan di ruang publik sehingga masyarakat yang berkunjung bisa mengetahui bagaimana kualitas karya mahasiswa tata rias,“ ungkap Prof. Harun.
Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua Darma Wanita Sub unit FT beserta jajarannya, Wakil Dekan I, Wakil Dekan III dan Ketua Jurusan, dan Kaprodi dilingkungan Universitas Negeri Medan.(Humas Unimed/js)