Close

" The Character Building University "

Generasi Muda Garda Terdepan Membangun Indonesia

Dies Natalis ke 54 Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan yang dilaksanakan selama 3 hari diisi berbagai rangkaian acara salah satunya adalah Seminar Nasional. Seminar Nasional Dies Natalis Jurusan Sejarah dilaksanakan di Ruang Executive Digilib (13/11/2019). Seminar Nasional yang mengangkat tema “Berkolaborasi Membangun Kesolidaritasan Sejarah Bangsa, Bangun Pemuda Satukan Indonesia” ini menghadirkan narasumber Dr. Abdul Syukur, M.Hum. (Universitas Negeri Jakarta), Kombes Pol Drs. IK. Suardana, M.Si. (kepala Biro SDM Polda SUMUT).

Rektor Unimed Dr. Syamsul Gultom ketika membuka seminar mengatakan dies natalis sejarah tahun ini sangatlah luar biasa karena dari 74 prodi yang ada di UNIMED, jurusan sejarah dapat merangkai acara yang istewa seperti sekarang. “Saya juga merasa bangga dengan jurusan sejarah karena sejarah merupakan prodi paling pertama di unimed yang mendapat akreditasi A karena capaiannya tersebut, Unimed dapat membuka program pascasarjana,” ujar Rektor UNIMED.

Lanjutnya Rektor juga mengatakan bahwa tema yang diambil dalam seminar ini merupakan tema yang sangat tepat karena sesuai dengan kondisi bangsa ini yang sekarang dimana sudah mulai renggang rasa-rasa solidaritas dan nasionalismenya dan hal itu terutama terjadi pada para generasi muda indonesia.”kita mengetahui bahwa generasi-generasi muda seperti kalianlah yang nantinya dapat memajukan bangsa ini sesuai dengan misi Presiden yakni SDM Unggul Indonesia Maju. Untuk itu diharap dengan dilaksanakannya seminar ini dapat menjadi wadah bagi kita untuk bertukar pikiran dan berdiskusi sehingga dapat menghasilkan rekomendasi atau ide-ide yang kreatif untuk menjawab tantangan bangsa Indonesia sekarang ini yaitu Revolusi Industri 4.0.” tutupnya

Kombes Pol Drs. IK. Sudarna, M.Si dalam paparannya mengenai “Nasionalisme dan Ketahanan Budaya di Indonesia” menyampaikan 4 kondisi nasionalisme generasi muda saat ini yakni 1) Masih kurang dan rendahnya wawasan mengenai sejarah bangsa. “Sejarah merupakan sesuatu yang penting dalam membentuk sikap nasionalisme karena dengan menghargai sejarah maka menghargai secara tidak langsung menghargai jasa para pahlawan, bangsa yang hebat adalah bangsa yang dapat menghargai jasa pahlawan-pahlawannya dan menghargai sejarah bangsa,” tegas Kombes Pol Sudarna.

Kedua Sudarna mengatakan pemuda sekarang kurang pemahaman akan tanggung jawabnya dalam mempertahankan keamanan Indonesia. Ketiga masih lemahnya peran pendidikan dalam pembangunan karakter . dan terakhir keempat masih kurangnya pemahaman terhadap konsep akidah dan etika. “Keempat hal itu lah yang sedang terjadi sekarang di Indonesia dan ditambah dengan kemajuan teknologi yaitu handphone sekarang pemuda lebih asyik dalam bermain handphone dan menjadikannya “generasi tunduk”. Oleh karena itu saya berharap dengan mahasiswa disini kalian adalah generasi-generasi muda adalah garda terdepan di Indonesia setelah kalian lulus harus bisa membangun karakter yang baik bagi para generasi muda di sekolah maupun di luar sekolah,” terangnya.

Turut hadir dalam seminar ini jajaran Wakil Rektor, Dekan FIS, kaprodi, sekprodi, dosen-dosen sejarah dan mahasiswa jurusan sejarah. (Humas Unimed/zr)

X
UNIMED Mobile

FREE
VIEW