Kegiatan ekstrakurikuler pramuka merupakan salah satu kegiatan wajib yang harus di adakan di setiap sekolah yang ada di Negara Indonesia. Kebijakan ini tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 63 tahun 2014 tentang kegiatan ekstrakurikuler Pramuka. Hal ini sejalan dengan Kepres No. 238 Tahun 1961 yaitu “Tujuan gerakan pramuka mendidik dan membina kaum muda Indonesia guna mengembangkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehingga menjadi manusia berwatak, berkepribadian dan berbudi pekerti luhur, yang tinggi moral, spritual, kuat mental, sosial, intelektual, emosional, dan fisiknya, tinggi kecerdasan dan mutu keterampilannya, kuat dan sehat jasmaninya”.
Namun dalam pelaksanaannya banyak sekolah sekolah yang belum menjalankan program yang sudah dicanangkan ini. Banyak kendala yang dihadapi oleh sekolah sekolah yang belum mengadakan kegiatan latihan pramuka ini. Seperti kekurangan sumber daya pelatih, perlengakapan latihan dan lain sebagainya. Kendala ini juga ditemui disalah satu Sekolah Dasar Negeri Desa Kerapuh Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai.
Atas dasar temuan tersebut maka tim pengabdi yang terdiri dari Saipul S.Pd, M.Pd, Muhamad Chairad, S.Pd, M.Pd, dan Aprinawati, SE. MM. Melakukan kegiatan pelatihan dan pendampingan bagi kegiatan ekstrakurikuler Pramuka yang ada di Sekolah tersebut. Kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 31 Agustus 2019 sampai tanggal 12 Oktober 2019, dengan metode pelatihan dan pendampingan bagi pembina dan sekaligus bagi siswa yang aktif dalam kegiatan pramuka.
Dalam sambutannya Saliman, S.Pd selaku kepala sekolah, sangat gembira dan berterima kasih bahwa dari Tim pengabdi LPPM unimed ada yang memberikan perhatian bagi kegiatan pramuka yang ada di sekolahnya. Beliau juga menyadari banyak kekurangan dalam pelaksanaan latihan pramuka di sekolah, karena terbatasnya anggaran yang dapat digunakan untuk mendukung kegiatan pramuka di sekolahnya.
Saipul Ambri Damanik M.Pd, selaku ketua tim pengabdi menyatakan bahwa kegiatan yang dilakukan ini merupakan salah satu kewajiban bagi dosen perguruan tinggi untuk berbagi ilmu dengan masyarakat. Sehingga antara perguruan tinggi dan masyarakat terjalin kerjasama yang baik untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat khususnya pembina dan siswa yang aktif dalam latihan pramuka di sekolah.
Diakhir kegiatan ini tim PKM Unimed menyerahkan bantuan peralatan latihan pramuka berupa tenda pramuka, tongkat pramuka, tali pramuka, dan modul latihan pramuka. Saat serah terima alat hadir Boirin selaku ketua Komite Sekolah juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada para dosen UNIMED atas bantuan dan kerjasamanya dengan sekolah yang ada di desanya, beliau berharap kerjasama ini akan berlanjut untuk program program yang lainnya sehingga pendidikan disini dapat maju.(Humas Unimed/zr)