Rektor Unimed bersama Wakil Rektor III dan IV menghadiri Konferensi Dewan Rektor Universitas Negeri Indonesia (CRISU) dan Dewan Presiden Universitas Thailand (CUPT) dengan tema “Higher Education in the Digital Era” yang diadakan di Udayana International Convention Center (UICC), Kampus Udayana Jimbaran Bali pada 24 – 26 Oktober 2019.
Universitas Negeri Medan merupakan bagian dari CRISU yang anggotanya terdiri dari 90 Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia. Sedangkan CUPT terdiri dari 12 Perguruan Tinggi Negeri di Thailand.
Konferensi dihadiri oleh Ambassador of Thailand in Indonesia, Ambassador of Indonesia in Thailand, Kemenristekdikti, Gubernur Bali, Chairman of CUPT, Chairman of CRISU, dan Rektor Universitas Udayana sebagai tuan rumah. Tampil sebagai keynote speaker Anggota DPD RI yang juga mantan Gubernur Bali Dr. I Made Mangku Pastika dan Colm Downes dari British Council.
Dalam kegiatan bergengsi konferensi ini, Rektor Unimed Dr. Syamsul Gultom, SKM., M.Kes. menandatangani Kerjasama Nota Kesepahaman dengan 2 Peguruan Tinggi Negeri dari Indonesia yakni Udayana dan ISI Denpasar, yang langsung ditandatangani bersama antar Rektor Udayana Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S dan Institut Seni Indonesia dan Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. I Gede Arya Sugiartha, S. SKar., M.Hum.
Sedangkan 2 Perguruan Tinggi Asing dari Thailand yaitu Songkhla Rajabhat University yang ditandatangani President Songkhla Rajabhat University Asst. Prof. Dr. Niwat Klinngam dan Phetchaburi Rajabhat University yang ditandatangani President Phetchaburi Rajabhat University Asst. Prof. Dr. Sanor Klinngam. Ikut menyaksikan Wakil Rektor III Unimed Prof. Dr. Sahat Siagian, M.Pd, Wakil Rektor IV Prof. Manihar Situmorang, M.Sc., Ph.D.
Rektor Unimed Dr. Syamsul Gultom, SKM., M.Kes., menyampaikan, “Peningkatan mutu pendidikan tidak bisa dilakukan sendiri, namun kita harus menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, terutama perguruan tinggi terbaik di dalam negeri dan perguruan tinggi asing bagus dari Thailand. Dengan banyak melakukan kerjasama, maka akan semakin terbuka peluang untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pengetahuan. Saya berharap agar penandatangan MoU ini dapat memberikan perubahan khususnya peningkatan mutu pendidikan di Universitas masing-masing”.
“Kita berharap Unimed untuk terus terpacu menjadi universitas terbaik dalam melahirkan lulusan yang bermutu dan memiliki kompetensi yang diperlukan oleh pemerintah dan dunia kerja. Kami pimpinan Unimed akan menindaklanjuti MoU ini dengan merancang kegiatan apa yang dapat kita laksanakan bersama dalam meningkatkan mutu lulusan dengan penelitian dan kegiatan akademik lainnya. Kita juga akan memanfaatkan secara maksimal agar kegiatan MoU ini dapat membawa kebaikan untuk Unimed. Selain itu juga akan melakukan kegiatan akademik bersama seperti mengadakan seminar ilmiah bersama, pertukaran informasi bidang akademik dan publikasi ilmiah”. Lanjut Dr. Syamsul Gultom (Humas Unimed/bg)