Fakultas Ilmu Sosial Unimed menggelar Konferensi Internasional tentang Ilmu Sosial dan Studi Interdisipliner (ICSSIS) di Grand Mercure Hotel Medan. 24/10/19. Kegiatan ini mengangkat tema “Pendekatan Ilmu Sosial dan Tanggung Jawab untuk Masyarakat Berkelanjutan “.
Kegiatan Konferensi ini menghadirkan lima narasumber yakni Dr. Syamsul Gultom ( Rektor Unimed ), Letjend TNI ( Purn ) Agus Widjojo ( Gubernur Lemhanas RI ), Prof. Dr. Syawal Gultom ( Praktisi Pendidikan Unimed ), Prof. Dr. Mohammad Bin Samsudin (Universitas Kebangsaan Malaysia ), dan Prof. Warsono (Kepala HISPISI).
Program ini dikampanyekan sebagai upaya untuk membahas Program Kerja Rektor Universitas Negeri Medan pada tahun 2019, yang mana program kerja yang dimaksud untuk menjadi aspek kegiatan dan publikasi berstandar internasional. Konferensi Internasional ini merupakan yang ke-2 kali diadakan oleh FIS Unimed yang mana bekerjasama dengan EUDL dalam rangka untuk mempublikasikan karya ilmiah atau jurnal para penulis dalam bentuk prosiding dan jurnal ini nantinya akan terindeks di Scopus. Tema yang diangkat dimaksud untuk mengumpulkan dan menjawab tantangan Ilmu Sosial pada era digital yang disebut Revolusi Industri Keempat di abad ke-21.
“Konferensi ini juga nantinya akan membahas tentang perubahan sosial dan budaya sebagai akibat dari ilmu pengetahuan, sosial, dan teknologi. Untuk itu perkembangan ilmu pengetahuan sosial dan teknologi yang membutuhkan pemikiran objektif dan terkait sangatlah dibutuhkan guna menentukan arah perubahan yang terjadi,”ujar Dr. Syamsul, SKM., M.Kes selaku Rektor Universitas Negeri Medan saat membuka seminar ini.
Prof. Dr. Mohammad Samsudin selaku ketua Kepala Museum Warisan Akademik Universitas Kebangsaan Malaysia, yang juga salah satu dari narasumber Konferensi ini membahas, tentang menelusuri pemahaman mengenai nasionalisme, konsep negara (nation) yang didasarkan pada waktu Malaysia baru mencapai kemerdekaan.
Praktisi Pendidikan Unimed yakni Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd yang merupakan juga narasumber dalam konferensi ini, dalam materinya membahas tentang Strategi Operasional Membangun Tanggung Jawab Pendidikan, ia mengatakan “harus ada keahlian didalam tanggung jawab”.
Dalam kesempatan yang sama Dra. Nurmala Berutu, M.Pd, juga mengucapkan terimakasih kepada para narasumber yang telah bersedia membagikan ilmu nya kepada para peserta ICSSIS tahun 2019 ini.
Dalam konferensi internasional ini, FIS Unimed juga melakukan kerja sama dengan Universitas Kebangsaan Malaysia. Kerjasama tersebut diwujudkan dengan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara Dekan FIS Unimed Dra. Nurmala Berutu, M.Pd dengan Ketua Kepala Museum Warisan Akademik Prof. Dr. Muhammad Samsudin yang disaksikan langsung oleh Rektor Unimed beserta jajaran Wakil Rektor.
Antusiasme para peserta konferensi sangat baik. Hal ini terlihat dengan banyaknya peserta yang memberikan pertanyaan-pertanyaan seputar masalah yang telah disampaikan oleh narasumber dalam sesi tanya jawab. Setelah sesi tanya jawab selesai, kegiatan konferensi ini diakhiri dengan foto bersama para narasumber, serta pembagian sertifikat oleh panitia pelaksana kepada narasumber dan para peserta konferensi yang hadir.
Dr. Eron L. Damanik selaku ketua pelaksana mengatakan, peserta yang mengikuti Konferensi ini sebanyak 115 orang yang berasal dari berbagai daerah, seperti dari Semarang,Bandung, Jakarta,Aceh Meulaboh, dan Malang, tujuan diadakannya Konferensi ini adalah untuk membawa khalayak luas akademisi Ilmu Sosial dimana mereka membahas penelitian, pencapaian dan kemajuan dalam bidang ilmu Sosial. Selain itu tujuan konferensi ini adalah untuk mendiskusikan cara untuk berkolaborasi dalam menempatkan inisiatif kualitas di seluruh penelitian Ilmu Sosial .
Turut hadiri dalam acara ini jajaran Wakil Rektor, Dekan, Wakil Dekan, Ketua LP2MP, Kabag dan Ka. Subag di lingkungan Fakultas Ilmu Sosial Unimed.(Humas Unimed/js)