Fakultas Ilmu Sosial Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) Universitas Negeri Medan mengadakan Seminar Nasional Kewarganegaraan yang bertemakan “Reaktualisasi Konsep Kewarganegaraan Indonesia”. Acara berlangsung di Gedung Digital Library Lt.IV Universitas Negeri Medan, Selasa (15/10).
Acara Seminar ini dihadiri Rektor Universitas Negeri Medan Dr. Syamsul Gultom, SKM.,M.Kes., Wakil Rektor I Dr. Restu, MS. Wakil Rektor II Dr. Martina Restuati, M.Si., Wakil Rektor III Prof. Dr. Sahat Siagian, M.Pd., Wakil Rektor IV Prof. Manihar Situmorang, M.Sc., Ph.D., Dekan FIS Unimed Dra. Nurmala Berutu, M.Pd., beserta Ketua Jurusan, Kaprodi dan Dosen dari jurusan Pendidikan Kewarganegaraan.
Seminar mengundang 3 narasumber yaitu Prof. Dr. Karim Suryadi, M.Si., dari Universitas Pendidikan Indonesia Bandung, Dr. Deny Setiawan, M.Si., dari Universitas Negeri Medan dan Chairus Suriyati, S.H., M.H. dari Musyawarah Guru Mata Pelajaran PKn-SUMUT. Adapun peserta pada kegiatan seminar nasional ini terdiri dari Akademisi, Permerhati Kewarganegaraan, Guru PPkn, Mahasiswa dari Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta serta dari elemen masyarakat lainnya yang konsen terhadap kajian kewarganegaraan.
Rektor Universitas Negeri Medan Dr. Syamsul Gultom, SKM.,M.Kes., menyampaikan pada pembukaan acara, “Semoga seminar nasional ini dapat menjawab tantangan pendidikan kewarganegaraan pada era digital dan generasi milenial untuk merespon revolusi industri 4.0 dan bermanfaat bagi kita semua serta menambah wawasan dalam kajian kewarganegaraan dan melahirkan ide gagasan bagaimana konsep menjadi kewarganegaraan yang baik”.
Ramsul Nababan,S.H., M.H., sebagai ketua panitia seminar menyampaikan tujuan dari seminar ini, “mengkonsep kewarganegaraan dan juga meningkatkan kesadaran kita dalam konsep kewarganegaraan yang baik dan adapun muara akhir adalah untuk merektualisasikan konsep kewarganegaraan untuk membentuk kewarganegaraan yang baik di era revolusi industri 4.0 dan juga menjadikan bangsa dan negara yang hebat dan maju serta berpegang teguh terhadap konseptual kewarganegaraan yang berlandaskan pancasila”.
Chairus Suriyati, S.H., M.H., salah satu narasumber menyampaikan, “Salah satu teknik pembelajaran kerap mampu menumbuhkan motivasi siswa ialah proses pembelajaran itu yang dapat memacu keingintahuan siswa untuk membedah masalah-masalah seputar lingkungan sosialnya sekaligus dapat membentuk opini pribadi terhadap masalah tersebut sebagai warga negara yang berideologi pancasila.” (Humas Unimed/bg).
