Pimpinan Unimed melakukan kunjungan silaturahmi ke Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) pada 9 Oktober 2019. Kunjungan tersebut dilakukan untuk mempererat hubungan dan kerjasama yang telah dibangun antara Unimed dengan Kejatisu.
Pada kesempatan tersebut, Rektor Unimed Dr. Syamsul Gultom, SKM., M.Kes. juga mengenalkan pimpinan Unimed yang baru saja dilantik, diantaranya yang ikut berkunjung adalah Wakil Rektor I Dr. Restu, MS., Wakil Rektor II Dr. Martina Restuati, M.Si., Wakil Rektor III Prof. Dr. Sahat Siagian, M.Pd., Wakil Rektor IV Prof. Drs. Manihar Situmorang, M.Sc., Ph.D., Dekan FIP Dr. Nasrun, MS., Dekan FT Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd., Dekan FBS Dr. Abdurrahman, M.Hum. dan Staf Ahli Wakil Rektor IV Winsyahputra Ritonga, M.Si.
Mereka pun disambut hangat oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara Faruddin Siregar, SH., MH., Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara Sumardi, SH, MH., Asisten Intel Andi Murji, SH, MH., dan Kasi Penkum Kejaksaaan Tinggi Sumatera Utara Sumanggar Siagian, SH, MH.
Rektor Unimed Dr. Syamsul Gultom, M.Kes. mengucapkan terimakasih telah disambut dan diterima dengan baik oleh Kejatisu. Kunjungan ini diharapkan dapat mempererat silaturahmi dan memperkuat kerjasama yang telah dibangun. Kami sangat berharap Kejatisu nantinya dapat memberikan kontribusi ilmu dan pengalamannya kepada mahasiswa Unimed, melalui kuliah umum maupun seminar.
Kepala Kejatisu Faruddin Siregar, SH., MH. mengucapkan terimakasih atas kunjungan yang dilakukan oleh Unimed ke Kejatisu. Kami sangat bersedia untuk membuka peluang kerjasama lainnya dengan Unimed. Disamping itu, Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara juga memerlukan bantuan dan masukan dari akademisi Unimed, seperti ahli pendidikan, ahli psikologi maupunahli bahasa untuk membantu kinerja Kejatisu dalam melayani masyarakat. Sebelumnya, kami juga sering sekali berkunjung ke Unimed. Semoga dapat saling bersinergi dalam membangun Sumatera Utara. Kita sadari Sumut sudah jauh tertinggal dengan provinsi lainnya di tanah air, mulai dari pembangunan, pendidikan, kesehatan dan sektor lainnya. Tanpa adanya kolaborasi dan kerjasama, rasanya sulit untuk membangun Sumatera Utara kedepannya. Kita harus belajar dari provinsi lainnya yang sudah selangkah lebih maju dari Sumatera Utara. (Humas Unimed/eo)