Dosen Universitas Negeri Medan lewat program pengabdian kepada masyarakat membantu masyarakat di desa kutarakyat. Tim dosen Unimed yang terdiri dari Lisnawaty Simatupang sebagai ketua dengan anggota Marham Sitorus, Ahmad Nasir Pulungan dibantu dua orang mahasiswa Veny Apriyani, Thomson Alex Sumanro melakukan program pengabdian masyarakat dengan memanfaatkan abu vulkanik menjadi pupuk.
“Letusan Gunung Sinabung yang terdapat di tanah Karo, menyebabkan salah satu desa di tanah karo yakni Desa Kuta Rakyat di Kecamatan Naman Teran terkena dampak abu vulkanik mengakibatkan lahan pertanian mereka tidak dapat mendukung pertumbuhan tanaman secara optimal. Pada dasarnya Abu vulkanik diketahui mengandung zat hara yang dapat digunakan sebagai penyubur tanah untuk pertanian tapi hal itu baru bisa dimanfaatkan sekitar 10 tahun setelah peristiwa meletusnya gunung, namun hal itu dapat dipercepat dengan mencampurkan bahan organik ke abu vulkanik sehingga proses pelepasan zat hara yang terikat pada abu vulkanik Sinabung menjadi lebih cepat,” ujar Lisnawaty ketika diwawancarai tim Humas Unimed (05/10/2019).
Bergerak dari permasalahan tersebut tim dosen UNIMED ini membantu masyarakat Desa Kutarakyat dengan pemanfaatkan abu vulkanik gunung sinabung sebagai pupuk dengan proses yang lebih cepat dibantu dengan alat yang telah di rancang untuk mempermudah masyarakat dalam pencampuran pembuatan pupuk silika dengan penambahan asam humat dari kotoran ternak sapi.
“Dengan program yang kami lakukan ini kami berharap dapat Membentuk/mengembangkan sekelompok masyarakat yang mandiri untuk produksi pupuk silikat humat hingga dapat dijadikan masyarakat sebagai sumber penghasilan baru sehingga penghasilan masyarakat desa Kuta rakyat menjadi meningkat,” ujar Dosen prodi Kimia ini. (Humas Unimed/zr)