Medan – UPT Bimbingan Konseling Universitas Negeri Medan menggelar Kegiatan Seminar dan Fokus Group Discussion (FGD) Bimbingan Konseling Dalam Rangka Peningkatan Kualitas Layanan Kepada Mahasiswa IP Rendah Berbasis Data di Digital Library Lantai IV Universitas Negeri Medan, Kamis (12/09/19). Dalam seminar ini mengundang 3 (tiga) pembicara diantaranya Prof. Dr. Asih Menanti, S.Psi, MS, Dra. Zuraida Lubis, M.Pd. Kons,
Meraih prestasi di perkuliahan merupakan dambaan setiap mahasiswa. Dibutuhkan kerja keras serta ketekunan untuk mencapainya. Keinginan meraih indeks prestasi tinggi juga dihadapkan pada tantangan berupa motivasi belajar yang fluktuatif dan kondisi sosial mahasiswa yang terkadang tidak mendukung
Prof. Dr. Asih Menanti, S.Psi dalam sambutanya menyampaikan Langkah yang kita ambil adalah mengumpulkan data masalah belajar mahasiswa IP rendah melalui alat ungkap masalah PTSDL dan inteligensi. Kemudian kita menganalisis data tersebut dan mempetakan permasalahan berdasarkan fakultasnya. Selanjutnya, menginformasikan kepada fakultas tentang masalah-masalah yang dihadapi mahasiswa yang ber-IP di bawah 3.0 dalam belajar. Baru kemudian kita lakukan konseling kelompok melalui FGD dalam penanganan masalah tersebut.
Dra. Zuraida Lubis, M.Pd. Kons dalam paparanya menyampaikan Tujuh kunci sukses untuk berprestasi yaitu 1. Tataplah masa depan (Impian) 2. Cintai bidang studi 3. Rajin dan disiplin dalam belajar (manajemen waktu) 4. Dokumentasi catatan kuliah 5. Kuasai kompetensi Inti , 6. Kembangkan Softskill (Ekstra-kurikuler), 7. Kembangkan persaingan yang sehat dan perluas networking.
Lanjutnya Zuraida Lubis juga menyampaikan Untuk berprestasi, mahasiswa harus mencari motivasi diri. Bisa dari agama, orang tua, atau keluarga. “Jadikan orang tua untuk motivasi, misalnya, niatkan untuk membahagiakan mereka,”. Dan merubah jam belajar. Jam belajar minimal adalah 12 jam yang bisa dilakukan dengan belajar mandiri atau berkelompok. Jumlah tersebut sesuai dengan standar belajar yang ditetapkan di Unimed yang menerapkan KKNI. “Jika di kampus misalnya hanya lima jam, maka di rumah harus ditambah minimal tujuh jam belajar lagi,” ungkapnya. (Humas Unimed/ms)
