Close

" The Character Building University "

Pendidikan Berbasis Riset untuk Hadapi Revolusi Industri 4.0

Pascasarjana Unimed dalam rangka menyambut mahasiswa baru pascasarjana Tahun Ajaran 2019/2020 mengadakan Kuliah Umum bertempat di Gedung Auditorium pada hari Kamis (15/8/19). Kegiatan ini dihadiri oleh Direktur Pascasarjana, Wakil Direktur Pascasarjana, seluruh Dekan, Wakil Dekan, Kaprodi, dosen dan ratusan mahasiswa baru Program Pascasarjana dan Doktor.

Pada kegiatan kuliah umum ini Program Pascasarjana Unimed mengambil Tema “Tantangan Pendidikan Berbasis Riset Dan Dunia Kerja Di Era Revolusi Industri 4.0.” menghadirkan narasumber Prof. Dr Abdul Hamid K M.Pd (Wakil Rektor I Unimed), Dr. Muhammad Darwis M.Pd (UNM Makassar).

Prof. Abdul Hamid dalam sambutannya ketika membuka kuliah Umum mengatakan bahwa beliau berterimakasih kepada seluruh mahasiswa baru yang telah hadir, karena kuliah umum atau kuliah perdana ini sangat penting bagi para mahasiswa untuk menjalani perkuliahan di program pascasarjana dan doktor kedepannya.

Dalam paparannya Prof. Abdul Hamid mengatakan “Pendidikan jaman sekarang yang terpenting bukan lagi didasarkan pada kurikulumnya, namun kita juga harus mengetahui bakat dan minat anak tersebut. karena perlu diketahui bahwa kecerdasan itu tidak semata-mata dinilai melalui angka – angka ataupun huruf, karena belum tentu semua bakat anak didik sama,”.

Dalam pembelajaran di era Revolusi Industri 4.0 ada beberapa poin yang disampaikan Prof. Abdul Hamid Pertama bangsa yang besar adalah bangsa yang memahami segala kekurangan kelebihannya. Begitu juga dengan lembaga pendidikan, harus mampu menawarkan solusi bagi negera. Lembaga pendidikan harus menjadi “jembatan” untuk menyiapkan generasi yang memiliki intelektual dan peluang kerja.

Dr. Muhammad Darwis M.Pd dalam Paparanya menyampaikan bahwa saat ini kita berada pada era Revolusi Industri 4.0. Sebagaimana diketahui bahwa tiap era revolusi industri memiliki peluang dan ancaman, maka era Revolusi Industri 4.0 ini pun demikian. Era Revolusi Industri 4.0 disebut juga era globalisasi. Bagi Indonesia khususnya, masyarakat harus mampu membaca dan responsif terhadap perubahan dan membekali diri dengan keterampilan terkini. Di lain sisi, persoalan moral anak bangsa adalah hal yang tidak boleh dikesampingkan. Globalisasi akan menyebabkan masuknya pola hidup ataupun budaya yang tidak sesuai dengan budaya kita. Dampak negatif ini kian membesar apabila budaya yang masuk diserap dan dijadikan sebagai salah satu nilai dalam kebudayaan kita. Nilai agama dan budaya bangsa seharusnya menjadi kekuatan utama bagi masyarakat kita. Oleh karena itu, dibutuhkan pendidikan berbasis riset agar penyelenggaraan pendidikan berdasarkan atas kebutuhan masyarakat. Pendidikan yang dimaksud di sini adalah pendidikan secara umum yang dibangun di atas nilai agama dan budaya yang tidak terbatas pada pendidikan kejuruan, tetapi secara umum di seluruh lingkungan pendidikan. (Humas Unimed/ms)

X
UNIMED Mobile

FREE
VIEW