Universitas Negeri Medan melaksanakan kegiatan Orientasi Awal Akademik Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Tahap III Universitas Negeri Medan Tahun 2019 di Digital Library Unimed (31/7). Tujuan dari kegiatan ini untuk melanjutkan tahapan pendalaman materi melalui pembelajaran dalam jaringan pada tanggal 06 Mei s.d 25 Juli 2019, yaitu Pendalaman materi Pedagogik, Pendalaman Materi Profesional dan Penyusunan Perangkat Pembelajaran. Setelah dinyatakan lulus peserta melalukan lapor diri yang dilaksanakan 29-30 Juli 2019. Sebelum melakukan workshop di prodi masing-masing yang dilakukan tanggal Agustus 2019 peserta terlebih dahulu mengikuti orientasi awal yang dilaksanakan pada hari ini 31 Juli 2019.
Kegiatan ini dibuka oleh Rektor Unimed Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd Turut hadir Wakil Rektor I, II, III, IV Para Dekan, Wakil Dekan dan Ketua Prodi di lingkungan Unimed, Tim Pusat PPG dan Tim Pengelola PPG Unimed.
Pada sambutannya, Rektor Unimed Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd mengatakan” Bahwa meningkatkan mutu pendidikan Indonesia dari sekolah. Meningkatkan kualitas guru akan melahirkan generasi yang berkualitas pula. Guru diharapkan lebih mengutamakan perbaikan moral dan perilaku dari pada pengetahuan. Karena tanpa penguatan moral dan sikap yang baik, pengetahuan tidak akan berdampak baik dan berguna bagi orang banyak
Dalam laporannya Ketua Pelaksana Drs. Jamalum Purba,M.Si mengatakan “Bahwa peserta PPG dalam jabatan yang akan mengikuti kegiatan ini setelah dinyatakan lulus pada pendalaman materi melalui pembelajaran dalam jaringan sebanyak 424 peserta yang terbagi pada 11 (enam) Bidang studi yaitu : Akuntansi dan Keuangan (55 peserta), Bahasa Inggris (24 peserta), BK (20 Peserta), PGSD (40 Peserta), PAUD (38 Peserta), Matematika ( 29 Peserta), PJKR (50 Peserta), Tata Busana (32 Peserta), Teknik Ketenagalistikan (28 Peserta), Teknik Otomotif (54 Peserta), Teknik Kontruksi dan Properti (24 Peserta).
Selanjutnya, “Pada tahapan yang harus diikuti oleh seluruh peserta PPG dalam Jabatan ini hingga dinyatakan lulus dan mendapatkan sertifikat pendidik nantinya sungguh sangat melelahkan. Oleh karena itu kami berharap tentunya para peserta dapat menyikapi kelelahan ini dengan ikhlas dan penuh rasa syukur”Ujar Jamalum . (Humas Unimed/ms)