Close

" The Character Building University "

Rektor UNIMED Berangkatkan Ribuan Mahasiswa KKN ke 206 Desa

Rektor Universitas Negeri Medan berangkatkan 3936 Mahasiswa Peserta KKN yang telah memenuhi persyaratan akan mengikuti Mata kuliah KKN yang akan dilaksanakan pada 5 Kabupaten di Sumut. Acara ini berlangsung di Gedung Serbaguna Unimed (22/7). Yang dihadiri Rektor Unimed Prof. Syawal Gultom, M.Pd., Wakil Rektor I,II,III, Dekan di lingkungan Unimed, Ketua LPPM, Kepala Dinas Kabupaten Karo beserta Dosen Pembimbing Lapangan.

Mahasiswa Peserta KKN terdiri dari 41 Program Studi dari 7 fakultas yang dibimbing oleh 150 dosen pembimbing lapangan yang dilaksanakan selama 1 bulan dimulai dari 22 Juli sampai 21 Agustus mendatang.

Adapun jumlah Peserta KKN yang diadakan di 5 kabupaten yaitu kabupaten Deli Serdang 1322 Mahasiswa di 69 Desa, Kabupaten Serdang Bedagai 801 Mahasiswa di 41 Desa, Kabupaten Langkat 576 Mahasiswa di 30 Desa, Kabupaten Karo 597 Mahasiswa di 34 Desa dan Kabupaten Samosir 640 Mahasiswa di 32 Desa.

Rektor Unimed Prof. Syawal Gultom M.Pd., menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan KKN nanti mengutamakan menjaga karakter, “Selama KKN di masyarakat, kita harus bisa menjaga sikap, menjaga diri dan nama baik Universitas. Kita sebagai akademisi akan menjadi panutan di masyarakat desa. Perbuatan dan prilaku kita yang ramah dan santun, memberi kesan positif pada masyarakat”.

Lanjut Prof. Syawal, “KKN sendiri adalah pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Mahasiswa, perkuliahan yang dilaksanakan secara langsung ditengah masyarakat sebagai penerapan pengtahuan, kemudian mengembangkan potensi melalui pembelajaran Real di masyarakat, mampu merancang dan melaksanakan program yang dapat mengatasi permasalahan yang ada di masyarakat, pengembangan optimal potensi yang dimiliki desa, meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat”.

Permasalahan-permasalahan di desa sudah diidentifikasi dan dikoordinasikan sebelumnya oleh DPL dengan Kepala Desa masing-masing. Mahasiswa nantinya yang akan melaksanakan KKN, akan merancang dan membuat program kerja yang disinergikan dengan program yang ada di desa, kemudian melaksanakan program dan membuat laporan sesuai sistematika yang telah ditentukan selama sebulan. Oleh karena itu, mahasiswa harus mampu menjadi fasilitator dan menjadi mediator dalam mengembangkan potensi desa dan mengatasi permasalahan yang ada di desa, khususnya pada pengembangan SDM. (Humas Unimed/bg)

X
UNIMED Mobile

FREE
VIEW