Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan membekali mahasiswanya yang akan melaksanakan KKN di 5 kabupaten dan 206 desa di Sumut. Ratusan mahasiswa FIS mengikuti kegiatan pembekalan tersebut di Lantai IV Digilib Unimed (16/07). Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa dalam melaksanakan dan membuat program kerja, disana mereka dilatih untuk bisa hidup bermasyarakat dan latih untuk hidup mandiri yang disinergikan dengan program yang ada di desa, kemudian melaksanakan program, dan membuat laporan sesuai sistematika yang telah di tentukan dan akan di nilai oleh DPL dan Kepala Desa.
Hadir pada kegiatan tersebut Dekan FIS Dra. Nurmala Berutu, M.Pd beserta Wakil Dekan, ketua lembaga LP2M, seluruh ketua jurusan, sekretaris jurusan, ketua program studi, dosen DPL, dosen dilingkungan FIS Unimed dan ratusan mahasiswa yang akan mengikuti magang.
Dekan FIS Dra. Nurmala Berutu, M.Pd dalam sambutannya menjelaskan pembekalan KKN tahun 2019 ini memberikan pengalaman belajar dan bekerja kepada para mahasiswa tentang penerapan dan pengembangan ilmu dan teknologi di luar kampus, melatih para mahasiswa untuk dekat kepada masyarakat sehingga dapat mengetahui permasalahan apa yang terjadi pada masyarakat sehingga nantinya mahasiswa dapat menerapkan ilmunya dalam memecahkan masalah tersebut sehingga dapat mampu memberdayakan masyarakat desa itu sendiri dan banyak lagi manfaat yang dapat di abil dari KKN ini. Mahasiswa peserta KKN FIS sebanyak 450. Mahasiswa peserta KKN akan di tempatkan di 5 kabupaten diantaranya: Kabupaten Samosir, Kabupaten Serdang bedagai, Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Langkat dan Kabupaten Karo.
Lanjut Dra. Nurmala KKN memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk bersentuhan langsung dengan masyarakat dan diharapkan mampu memberikan dampak yang positif bagi masyarakat, seperti pembangunan manusianya baik sisi pendidikan, sosial maupun ekonomi sesuai dengan program studi masing-masing. dan inilah saatnya kalian mengaplikasikan apa yang kalian peroleh dalam keseharian kalian ketika dibekali ilmu dan pengetahuan di Fakultas Ilmu Sosial dengan mengedepankan etika kesantunan, sikap, perilaku dan dapat menelaah merumuskan keadaan atau kondisi masyarakat yang berguna bagi pengembangan ilmu pengetahuan dapat mendiagnosa secara tepat kebutuhan masyarakat sehingga ilmu pengetahuan yang dilaksanakan dapat sesuai dengan tuntutan nyata.
Bentuk pelaksanaan pengabdian masyarakat ini, kata Wakil Dekan 1 FIS, Dr. Deni Setiawan, M.Si, merupakan KKN Reguler yang berupa kegiatan intrakurikuler. Mahasiswa dari berbagai jurusan atau program studi (interdisipliner) akan ditempatkan di lokasi atau desa dalam jangka waktu 1 (satu) bulan. Pelaksanaan KKN juga diberi bobot 3 SKS.
Sebagai mata kuliah, pelaksanaan KKN memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan kompetensi melalui pembelajaran riil di masyarakat pedesaan. “Pengetahuan, keterampilan dan sikap yang diperoleh di kampus kini dapat diaplikasikan secara langsung di masyarakat seperti kemampuan berpikir dan bernalar melalui sumber realistis,” ujar Deni.
Sementara itu, Kepala LPPM Unimed, Kustoro Budiarta, M.E yang menjadi narasumber pada acara Pembekalan KKN ini mengatakan, permasalahan-permasalahan di desa sudah diidentifikasi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dengan Kepala Desa masing-masing. Dengan demikian mahasiswa diharapkan akan lebih mudah menyatu dengan masyarakat dan menjalankan program kerja.(Humas Unimed/dv dl)