Sebanyak 563 mahasiswa FIP yang akan melakukan KKN di 5 kabupaten Sumut mengikuti kegiatan pembekalan KKN di digital Library Unimed (16/07). Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa dalam melaksanakan dan membuat program kerja yang disinergikan dengan program yang ada di desa, kemudian melaksanakan program, dan membuat laporan sesuai sistematika yang telah di tentukan dan akan di nilai oleh DPL dan Kepala Desa.
Dalam kegiatan ini dihadiri Dekan FIP Dr. Nasrun, M.S, beserta Wakil Dekan, seluruh ketua jurusan, sekretaris jurusan, ketua program studi, dosen DPL, dosen dilingkungan FIP Unimed dan ratusan mahasiswa yang akan mengikuti magang.
Mahasiswa peserta KKN FIP UNimed berjumlah sebanyak 563 orang. Mahasiswa peserta KKN akan di tempatkan di 5 kabupaten diantaranya: Kabupaten Samosir, Kabupaten Serdang bedagai, Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Langkat dan Kabupaten Karo. Mahasiswa peserta KKN akan melaksanakan KKN di desa selama 1 bulan penuh yang di mulai dari tanggal 22 juli sampai 22 agustus 2019.
Dekan FIP Dr. Nasrun, M.S, dalam sambutannya saat membuka acara menjelaskan pembekalan KKN tahun 2019 yang mengangkat tema “Membangun Pendidikan dari Desa Menuju Sumatera Utara Bermartabat” yang diikuti oleh mahasiswa FIP Unimed angkatan 2016 atau semester 6 menjelang semester 7 dari 4 prodi yang ada dilingkungan FIP
Dr. Nasrun, M.S menyampaikan “bahwa tujuan dari KKN ini dipersiapkan agar mahasiswa di lapangan tidak lagi mencari-cari apa yang akan dilakukan, tetapi sudah langsung terjun melaksanakan program yang sudah dipersiapkan. KKN ini diharapkan mampu memberikan dampak yang positif bagi masyarakat, seperti pembangunan manusianya baik sisi pendidikan maupun sosial sesuai dengan program studi masing-masing. dan inilah saatnya kalian mengaplikasikan apa yang kalian peroleh dalam keseharian kalian ketika dibekali ilmu dan pengetahuan di Fakultas Ilmu Pendidikan dengan mengedepankan etika kesantunan, sikap dan perilaku. Ketika kalian nanti turun kelapangan kalian adalah cerminan kami cerminan universitas jadi jagalah nama baik almamater”. (Humas Unimed/bg)
