TAPTENG – Andam Dewi adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatra Utara. Andam Dewi saat ini sedang dikembangkan menjadi menjadi objek wisata karena keindahan pantai dan coral reefnya serta keberadaan aneka ragam biota laut lainnya. Namun seiring waktu berjalan, banyak aktivitas manusia dan alam seperti pencemaran air laut yang dapat merusak perkembangan trumbu karang.
Terdapat dua jenis sumber pencemaran, yang pertama adalah pencemaran berasal dari kegiatan manusia (anthropogenic courses) seperti limbah rumah tangga, jangkar nelayan, emisi dari kapal, sampah dan lainnya. Dan yang kedua akibat sumber alamiah (natural courses) seperti perubahan iklim, cuaca, global warming, gempa bumi, dan gelombang pasang air laut.
Untuk mengetahui sejauh mana pencemaran lingkungan berdampak terhadap terumbu karang di Andam Dewi, maka mahasiswa FMIPA Unimed melakukan penelitian PKM-PE yang berjudul Bleaching Of Coral Reef Berbasis Antropoghenic Causes Dan Natural Causes Andam Dewi terdiri dari Wardatul Firdausi Amalia Faisal (Fisika), Ricky Syandi (Fisika), Riri Syavira (Kimia) melakukan studi Analisis Coral Reef selama 3 bulan ditinjau dari faktor Antropoghenic causes dan Natural Causes di bawah bimbingan Dr. Rita Juliani, M.Si.
Wardatul Firdausi Amalia Faisal menjelaskan Antropoghenic Causes bertujuan untuk melihat sejauh mana tingkat kerusakan biota laut yang diakibatkan oleh limbah rumah tangga, sampah dan aktivitas manusia terhadap pencemahan lingkungan, dengan mengambil beberapa sampel sedimentasi, terumbu karang dan air di pesisir Pantai Sitiris-tiris pada 3 titik lokasi yang diuji dengan Google Earth yang selanjutnya diuji dengan Scanning Electron Microscopy (SEM), X-Ray Diffraction (XRD) dan Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS).
Sedangkan Natural Causes bertujuan untuk melihat sejauh mana tingkat pemucatan terumbu karang akibat peningkatan suhu permukaan air laut yang diakibatkan oleh pengaruh alam. Untuk pelaksanaan Natural causes menggunakan analisa Citra Landsat dan software SEADAS. Serta untuk mengetahui kandungan logam dalam sampel air menggunakan Analisis Absorption Spectrophotometry (AAS).
Selanjutnya Warda mengungkapkan “adanya penelitian ini bertujuan untuk meminimalisir kerusakan terumbu karang yang disebabkan oleh faktor alam dan aktivitas manusia terhadap pencemaran lingkungan di Andam Dewi. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan acuan serta referensi dalam mengelola ekosistem laut seperti terumbu karang. Sehingga dapat mengedukasi masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dan melestarikan terumbu karang di Andam Dewi.” (Humas Unimed/eo)
