MEDAN – Tiga mahasiswa Universitas Negeri Medan (UNIMED) Fakultas Teknik Jurusan Teknik Bangunan membuat paving block dengan mencampurkan abu gosok sebagai bahan tambah untuk mengurangi pengunaan semen. Ketiga mahasiswa tersebut yakni, Indra Basuki dari Teknik Sipil, Muda Ariadi Daulay dari Teknik Sipil dan Muhammad Fikri Lubis dari Pendidikan Teknik Bangunan dan dosen pendamping PKM Dr. Ir. Putri Lynna. A. Luthan,M.Sc.IPM.
Kegiatan ini merupakan kegiatan penelitian yang didanai oleh Belmawa Ristek Dikti dalam skema PKM-PE tahun anggaran 2019. Penelitian ini memanfaatkan abu gosok sebagai bahan tambahan untuk pembuatan paving block. Pada umumnya produksi paving block yang ada di kota Medan mengunakan campuran semen air dan pasir saja. Setelah dilakukan penelitian ternyata abu gosok mempunyai susunan kimia yang sama dengan semen, sehingga peneliti mencoba untuk melakukan pembuatan paving block dengan mencampurkan abu gosok dengan berbagai komposisi. Paving block yang dibuat adalah jenis paving block mutu c yang digunakan untuk pejalan kaki (trotoar) dengan kuat tekan yang diizinkan minimal 12,5 Mpa dengan rata rata 15 Mpa. Berdasarkan kuat tekan yang dilakukan di Politeknik Negeri Medan didapatkan hasil kuat tekan paving block dengan menggunakan alat UTM (Universal Testing Machine) sebesar 13Mpa dengan komposisi campuran abu gosok sebanyak 10%. Dari hasil penelitian paving block yang tercapai adalah paving block dengan mutu C yaitu untuk trotoar.
Indra Basuki selaku ketua tim mengatakan dengan adanya temuan ini masyarakat yang memproduksi paving block dapat memanfaatkan abu gosok sebagai alternative pembuatan pavling block sehingga pengusaha pembuat pavling block dapat mengurangi pemakaian semen sehingga dapat menghemat biaya produksi.(Humas Unimed/zr)