MEDAN – Pendidikan menjadi salah satu aspek terpenting dalam pembangunan sebuah bangsa. Maju atau mundurnya suatu bangsa ditentukan oleh sistem pendidikannya. Guna menghasilkan sistem pendidikan yang baik, pemerintah terus mengembangkan kurikulum pendidikan. Saat ini pemerintah menerapkan kurikulum 2013 yang menitikberatkan pembelajaran pada siswa. Siswa dibimbing untuk menjadi lebih pro-aktif dalam proses pembelajaran agar siswa menemukan sendiri pengetahuannya dengan begitu pembelajaran akan lebih bermakna bagi diri siswa.
Sejalan dengan diterapkannya kurikulum 2013, diperlukan fasilitas dan sarana prasarana pendukung kegitan pembelajaran yang aktif dan kreatif. Namun, ternyata tidak semua sekolah mampu menerapkan kurikulum 2013 dikerenakan kurangnya fasilitas dan sarana prasarana pembelajaran, khususnya bagi sekolah-sekolah yang berada di desa. Sekolah-sekolah di desa terkadang keberadaannya sering terlupakan sehingga kurang mendapatkan perhatian oleh pemerintah.
Berdasarkan hal tersebut, sekelompok mahasiswa Universitas Negeri Medan (UNIMED) melaksanakan program kreatifitas mahasiswa bidang pengabdian masyarakat dengan membuat laboratorium sederhana untuk sekolah dasar yang diberi nama Mini Fun Science Laboratory di SD Ar-Rasyid, desa Suka Maju, kecamatan Sunggal, kabupaten Deli Serdang. Kelompok mahasiswa yang tergabung dalam tim PKM-M yang diketuai Ashade Citra Nasution (Pend.Matematika) dan beranggotakan Cici Widya (Pend.Matematika), M. Rizki Cahyadi (Pend.Matematika), Indah Nurjanah (Pend. Guru Sekolah Dasar), Endang Wifda Munjiah Gea (Pend.Matematika) dengan dosen pembimbing Ade Andriani, S.Pd. M.Pd.
Ashade menjelaskan bahwa Mini Fun Science Laboratory merupakan laboratorium yang berisikan kegiatan-kegiatan praktikum sains sederhana yang menyenangkan untuk tingkat anak Sekolah Dasar (SD). Kegiatan praktikum yang dilakukan mampu meningkatkan kemampuan kognitif dan psikomotorik anak. Anak-anak diajak untuk bermain sambil belajar dan menemukan konsep ilmiah atau sains yang dekat dengan kehidupan sehari-hari.
Dengan melakukan percobaan atau praktikum, akan semakin meningkatkan semangat belajar dan keaktifan anak dalam proses pembelajaran. Selain itu, anak akan menjadi lebih kreatif dan menumbuhkan rasa ingin tahunya. Jika anak aktif, kreatif dan punya rasa ingin tahu yang tinggi hal ini dapat meningkatkan prestasinya baik disekolah maupun diluar sekolah. Anak-anak yang aktif, kreatif dan punya rasa ingin tahu yang tinggi seperti ini yang nantinya akan menjadi generasi-generasi cerdas penerus bangsa.(Humas Unimed/zr)
