MEDAN – Buas-buas (Premna pubescens Blume) merupakan tumbuhan di Sumatera Utara yang mempunyai khasiat yang banyak, antara lain sebagai bahan campuran masakan salah satunya sebagai bahan membuat bubur pedas melayu selain untuk masakan buas-buas juga bermanfaat sebagai antioksidan, antikanker, antivirus, antijamur dan antibakteri. Namun, buas-buas yang memiliki berbagai macam kandungan khasiat dan manfaatnya ini sampai sekarang masih banyak tidak diketahui oleh masyarakat, sehingga dikhawatirkan kondisi ini akan berakibat pada kepunahan jenis karena dianggap sebagai tumbuhan yang tidak penting.
Untuk mempertahankan eksistensi buas-buas yang tersebar di Sumatera Utara. Ketiga Mahasiswa Prodi Pendidikan Biologi yang tergabung dalam Tim PKM P UNIMED melakukan penelitian dengan mengidentifikasi buas-buas ( Premna Pubescens Blume ) di Sumatera Utara dengan menggunakan Penanda cpDNA. Ketiga Mahasiswa yang melakukan penelitian ini adalah Arin Tria Anggrelita (P. Biologi 2016), M. Akram Sya’rawi (P. Biologi 2017) dan Siti Retno Wulandari (P. Biologi 2016) dan dibimbing oleh dosen pendamping Dr. Martina Restuati, M.Si.
Arin selaku ketua tim menjelaskan dengan mengidentifikasi tanaman buas-buas menggunakan penanda molekuler maka nantinya akan membantu penentuan lokasi keberadaan buas-buas sehingga informasi ini nantinya dapat digunakan untuk menyusun strategi eksplorasi yang efektif dan efisien agar dapat melestarikan buas-buas dari kelangkaan.”dari hasil penelitian yang kami lakukan tanaman buas-buas paling banyak ditemukan di daerah pesisir tempat pertemua antara laut dan sungai beberapa tempat tersebut adalah percut, medan kota dekat teladan, amparan perak, tanjung balai. kami juga berharap hasil dari penelitian ini dapat mengetahui lebih lanjut khasiat dari tanaman buas-buas sehingga nantinya dapat dibudidayakan dan dikembangkan menjadi dalam bidang kesehatan sehingga dapat bermanfaat untuk masyarakat umum,” Ujar Arin kepada Humas Unimed (18/06/2019).(Humas Unimed/zr)