Close

" The Character Building University "

Mahasiswa Biologi UNIMED Teliti Biodiversity Kaldera Toba

MEDAN – Sumatera Utara memiliki sebuah kaldera yang terbentuk akibat letusan Gunung Toba. Kaldera tersebut dinamakan Kaldera Toba. Sebagian wilayah kaldera terisi oleh air dan membentuk Danau Toba, danau vulkanik terbesar di Asia. Selain danau, Kaldera Toba kaya akan keanekaragaman hayati (biodiversity) dan beberapa diantaranya endemik Sumatera Utara. Dengan berbagai hal menakjubkan yang dimiliki Kaldera Toba tak mampu membuatnya masuk menjadi anggota GGN (Global Geopark Network) yang diakui oleh UNESCO. Salah satu faktor penyebabnya ialah kurangnya pemahaman masyarakat mengenai biodiversity Kaldera Toba.

Dengan latar belakang tersebut Mahasiswa Jurusan Biologi Unimed melakukan penelitian untuk mengidentifikasi biodiversity Kaldera Toba khususnya Tumbuhan Endemik Sumatera Utara. Mahasiswa Jurusan Biologi Unimed tersebut tergabung dalam Tim PKM-PE yang terdiri dari Novita Sahara Siregar, Risa Putri Surbakti, dan Erawati Azwar. Yang didampingi oleh dosen pendamping Dr. Tumiur Gultom, SP, MP.

“Penelitian telah dilakukan sejak April 2019. Pengidentifikasian dilakukan dengan studi literatur dan kunci determinasi tumbuhan. Dari penelitian yang telah kami lakukan di Gunung Sibuatan, Taman Wisata Alam Sicike – Cike, Samosir, Aek Nauli, Taman Eden 100, Parsoburan, Lumbanjulu, Porsea, Geosite Sipinsur, dan Dolok Sanggul. Tumbuhan endemik yang berhasil kami temukan dan diidentifikasi antara lain, tusam (Pinus merkusii Strain Tapanuli), andalehat (Chysophyllum sumatranum), andaliman (Zanthoxylum acanthopodium), kemenyan/haminjon toba (Styrax sumatrana), kemenyan/haminjon durame (Styrax benzoin), pacar air (Impatiens sorikensis), anggrek kantong tonsum (Paphiopedilum tonsum), anggrek eria (Eria taluensis), anggrek Hartinah/Tien Soeharto (Cymbidium hartinahianum), dan beberapa jenis kantong semar/tahul-tahul (Nepenthes),” ujar Novita selaku ketua tim.(Humas Unimed/zr)

X
UNIMED Mobile

FREE
VIEW