MEDAN – Unimed kembali melaksanakan kegiatan pembekalan instruktur pembelajaran daring PPG dalam jabatan tahap IV tahun 2019 di Digital Library Unimed (13/6). Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menyamakan persepsi antar sesama instruktur yang akan bertugas. Pelaksanaan PPG dijadwalkan dilaksanakan pada 13 Juni sampai dengan 3 Nopember 2019. Rangkaian pelaksanaan PPG dalam jabatan ini meliputi pendalaman materi dalam jaringan, lokakarya, PPL, uji pengetahuan, dan uji kinerja.
Rektor yang diwakili oleh Wakil Rektor I Prof. Dr. Abdul Hamid K, M.Pd. mengatakan Unimed merupakan salah satu LPTK yang melaksanakan prodi terbanyak se-Indonesia. Sebanyak 18 mata pelajaran yang dilaksanakan pada PPG Tahun ini. Tentunya ada banyak hal yang perlu diperbaiki dan diperhatikan dalam pelaksanaan PPG ini. Diharapkan agar para instruktur lebih maksimal dalam memberikan pendalaman materi dan evaluasi kepada peserta, sehingga pelaksanaan nantinya dapat berjalan dengan baik dan maksimal.
Dalam laporannya Ketua Pelaksana Dr. Abil Mansyur, M.Si mengatakan “Pada tahap IV ini, Unimed akan melaksanakan PPG dalam jabatan untuk bidang studi Guru kelas TK/PAUD (1 kelas), Guru Kelas SD (1 kelas), Bimbingan Konseling (1 kelas), PPKn (1 kelas), Sejarah (1 kelas), Geografi (1 kelas), Bahasa Indonesia (2 kelas), Bahasa Ingris (3 kelas), Matematika (2 kelas), Fisika (1 kelas), Kimia (1 kelas), Biologi (2 kelas), Pendidikan Ekonomi (1 kelas), Bisnis dan Pemasaran (1 kelas), Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (1 kelas), Teknik Otomotif (1 kelas), Tata Busana (1 kelas), dan Kuliner (1 kelas). Jadi total ada 23 kelas dengan total jumlah peserta sebanyak 593 peserta.”
Selanjutnya, Dr. Abil menjelaskan “Pada tahapan awal pelaksanaan PPG dalam jabatan tahap IV ini akan diawali dengan pendalaman materi melalui pembelajaran dalam jaringan yang dilaksanakan pada 13 Juni hingga 29 Agustus 2019 (12 Minggu). Pada tahapan ini, peserta akan mempelajari materi pendidikan dan profesi pendidik 4 SKS dengan 6 modul dan pendalaman materi bidang studi 6 SKS dengan 6 modul, ditambah dengan pengembangan perangkat pembelajaran 3 SKS. Masing-masing akan difasilitasi oleh 3 orang instruktur untuk pendalaman materi pendidikan dan profesi pendidik, 6 orang instruktur untuk pendalaman materi bidang studi dan direncanakan 6 orang instruktur untuk pengembangan perangkat pembelajaran.” (Humas Unimed/eo)