MEDAN – Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan (FIK UNIMED) sukses melaksanakan kegiatan akademik yakni Judisium Lulusan terbaik yang berjumlah sebanyak 79 orang dari tiga program studi yang dimiliki. Lulusan tersebut berasal dari Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO) sebanyak 35 orang dan dari Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) sebanyak 38 orang dan Jurusan Ilmu Keolahragaan (IKOR) sebanyak 6 orang. Kegiatan Judisium tersebut dilaksanakan di gedung Auditorium Unimed, Senin (27/5/2019).
Selain dihadiri seluruh peserta judisium bersama para orang tua dan undangan, Acara Judisium Fakultas Ilmu Keolahragaan tersebut juga turut dihadiri oleh Dekan FIK Dr. Budi Valianto, M.Pd, para Guru Besar dan Senat fakultas, para Wakil Dekan, ketua jurusan, sekretaris jurusan, ketua program studi.
Dalam kegiatan Judicium FIK Unimed kali ini ada tiga orang yang berhasil meraih IPK tertinggi tingkat fakultas. Mereka adalah: Desi Wonota Hermayuningsih dengan IPK 3.75 dari Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga, disusul oleh Yusrina Tambunan dengan IPK 3,69 dari Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi, kemudian Ranto Girsang dengan IPK 3,23 dari Jurusan Ilmu Keolahragaan.
Pada sambutannya, Dekan FIK Dr. Budi Valianto, M.Pd, menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh orang tua peserta judisium, karena telah memberi amanah kepada civitas akademika FIK Unimed. “Kami para dosen, staf administrasi, dan seluruh civitas akademika telah berupaya melaksanakan amanah dari para orang tua sebaik yang dapat kami lakukan, untuk memberikan pengetahuan, keterampilan, motivasi, bimbingan dan pelayanan kepada mahasiswa,” ujarnya.
Lanjut, Dr Budi Valianto mengharapkan kepada para lulusan agar mampu dengan bijak dalam memanfaatkan seluruh ilmu dan pengalaman belajar yang dimiliki untuk bisa meraih keberhasilan di dunia kerja. “Kami keluarga besar civitas akademika FIK mengharapkan para lulusan untuk pandai dan bijak dalam memanfaatkan pengalaman belajar demi keberhasilan di masa mendatang dan dapat memahami bahwa almamater beridentitas The Character Building University. Dengan identitas itu lulusan tidak hanya belajar di kampus akan tetapi memperoleh pengalaman pendidikan karakter yang terus ditanam dalam bentuk kerja keras, disiplin, jujur, mampu bekerjasama, berkomunikasi dan memiliki kesantunan berperilaku,” tegas Dekan FIK Unimed itu.
Diakhir sambutannya Dr. Budi Valianto, menyampaikan Pesatnya perkembangan teknologi era revolusi 4.0 sangat berpengaruh terhadap karakteristik pekerjaan yang ada saat ini, dimana keterampilan dan kompetensi menjadi hal pokok yang perlu diperhatikan dalam berkompetensi. Sebagai garda terdepan dalam dunia pendidikan, guru harus mampu meng-upgrade kompetensi dalam menghadapi era pendidikan 4.0.( Humas Unimed/ms)