MEDAN – Rektor Unimed pimpin Upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke 111 tahun 2019 di lapangan Serbaguna Unimed, Senin (21/5/2019). Peringatan Harkitnas tahun ini mengangkat tema “Bangkit untuk Bersatu”. Turut hadir pada upacara peringatan tersebut, Wakil Rektor, Direktur PPs, Dekan dan Wakil Dekan Fakultas selingkungan Unimed, Fungsionaris, Dosen dan ratusan mahasiswa Unimed.
Rektor Unimed, Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI Rudiantara. “Sumpah palapa merupakan embrio paling kuat bagi janin persatuan Indonesia. Wilayah nusantara yang disatukan oleh Gajah Mada telah menjadi acuan bagi perjuangan berat para pahlawan nasonal kita untuk mengikat wilayah Indonesia seperti yang secara de jure terwujud dalam NKRI ini. Peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang ke 111 tahun kali ini sangat relevan jika dimaknai dengan teks sumpah palapa tersebut. Kita berada dalam situasi pasca pesta demokrasi yang menguras energy dan emosi sebagian masyarakat kita. Kita mengaspirasikan pilihan yang berbeda-beda dalam pemilu, namun semua pilihan pasti kita niatkan untuk kebaikan bangsa. Oleh sebab itu tak ada maslahatnya jika dipertajam dan justru mengoyak persatuan sosial kita.”
Sambung Rektor Unimed, “Apalagi peringatan Harkitnas ini juga dilangsungkan dalam suasana bulan Ramadan. Bulan yang suci bagi umat muslim yang menuntun kita untuk mnegejar pahala dan meninggalkan perbuatan-perbuatan yang dibenci oleh Allah SWT seperti permusuhan dan kebencian, apalagi penyebaran kebohongan dan fitnah. Hingga pada akhirnya, pada ujung Ramadan nanti, kita bisa seperti mahapatih Gajah Mada, mengakhiri puasa dengan hati dan lingkungan yang bersih berkat hubungan yang kembali fitri dengan saudara-saudara disekitar kita. Kita bangkit kembali, bersama-sama bergotong royong menjalin persatuan dan kesatuan dalam bingkai negara kesatuan Republik Indonesia.”
“Akhir kata, saya haturkan selamat memperingati Harkitnas yang ke 111 tahun, seraya mengajak agar kita semua sebagai sesama anak bangsa secara sadar memaknai peringatan kali ini dengan memperbaharui semangat gotong royong dan kolaborasi, sebagai warisan kearifan lokal yang akan memebawa kita menuju kejayaan di pentas global,” tutupnya. (Humas Unimed/eo)