MEDAN – Jurusan Pendidikan Geografi Universitas Negeri Medan mengadakan seminar kependudukan dengan tema “Bonus Demografi, Peluang, Tantangan dan Jendela Kesempatan dalam Meningkatkan Kualitas Sumberdaya Manusia”. Acara ini dilangsungkan di Digital Library Unimed pada tanggal 10 Mei 2019. Dalam acara ini, turut hadir Dekan Fakultas Ilmu Sosial Dra. Nurmala Berutu, M.Pd dan jajaran fungsionaris Jurusan Pendidikan Geografi Unimed yaitu Ketua Jurusan Pendidikan Geografi Drs. Ali Nurman, M.Si beserta dosen-dosen jurusan Pendidikan Geografi. Peserta seminar yang hadir berasal dari Jurusan Pendidikan Geografi dan peserta umum.
Dalam Seminar ini ada 4 kajian yang dibahas yakni ; a) Pemahaman tentang bonus demografi. b) Peluang bonus demografi, c) Tantangan dalam bonus demografi d) Kesempatan meningkatkan kualitas sumberdaya manusia melalui momentum bonus demografi.
Dalam seminar ini, Prof. Drs Heru Santosa, Ms, PhD selaku ketua Koalisi Kependudukan Sumatera Utara yang juga merupakan seorang dosen di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara menjadi narasumber. Dalam paparannya, beliau menyebutkan bahwa bonus demografi menjadi momentum lahirnya peluang disertai tantangan untuk memajukan sebuah negara. Mendominasinya usia produktif dalam bonus demografi akan membuat angka ketergantungan (dependency ratio) menjadi lebih rendah. Dalam hal inilah, usia produktif mendapatkan banyak peluang untuk terus meningkatkan kualitas dirinya agar memiliki daya saing yang tinggi. Tidak terlepas dari itu, narasumber juga menjelaskan bahwa bonus demografi yang terjadi akan beriringan dengan revolusi industri 4.0. Oleh sebab itu, secara otomatis tantangan yang akan dihadapi oleh usia produktif akan lebih besar. Jelas bahwa memahami bonus demografi berarti siap menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada.
Dekan Fakultas Ilmu Sosial, Dra. Nurmala Berutu, M.Pd dalam sambutan pada acara pembukaan mengatakan seminar kependudukan ini merupakan output sekaligus wujud nyata mata kuliah seminar geografi yang masih berlangsung di semester VI jurusan pendidikan geografi. Beliau juga mengatakan bahwa saat ini pembelajaran mata kuliah seminar geografi tidak hanya dilaksanakan di kelas melainkan langsung dipraktekkan dengan melibatkan mahasiswa sebagai pelakunya. Dengan demikian, diharapkan mahasiswa mampu memahami secara lebih luas bagaimana prosedur pelaksanaan seminar dan mendapatkan nilai-nilai karakter dalam sebuah kepanitiaan. Hal inilah yang akan mendukung kompetensi lulusan yang tentunya tidak hanya pandai dari segi ilmu pengetahuan, melainkan juga mempunyai karakter yang baik.
Dosen pengampu mata kuliah seminar geografi, Mona Adria Wirda mengatakan bahwa dengan berhasilnya seminar ini dilaksanakan, maka salah satu tujuan sekaligus luaran mata kuliah seminar geografi bisa tercapai. Dengan demikian, dapat terlihat sejauh mana mahasiswa/i jurusan pendidikan geografi mampu bekerja sama dan penuh tanggung jawab dalam menyukseskan seminar ini. selain itu, ia juga berharap acara seperti ini akan terus berlanjut sehingga mahasiswa/i jurusan pendidikan geografi semakin terlatih untuk melaksanakan acara seminar-seminar selanjutnya.