MEDAN – Unimed terus mendorong jurnal untuk terakreditasi Sinta hingga minimal 70% dari total jurnal yang dikelola. Hal tersebut terungkap dalam Workshop Tatakelola Open Journal System (OJS) tingkat lanjut bagi pengelola jurnal ilmiah di Ruang Sidang A Gedung Pusat Administrasi Unimed pada 7 – 8 Mei 2019. Menghadirkan narasumber dari Kasubdit Fasilitasi Jurnal Ilmiah Kemristekdikti, Dr. Lukman, ST, M.Hum.
Wakil Rektor IV Prof. Manihar Situmorang, M.Sc., Ph.D. mengapresiasi kegiatan Workshop Tatakelola OJS tingkat lanjut kepada pengelola jurnal. Kegiatan ini nantinya diharapkan agar jurnal-jurnal ilmiah Unimed semakin banyak dan terakreditasi. Dan kami selaku pimpinan juga berterimakasih kepada semua pengelola jurnal yang telah mendedikasikan dirinya untuk kemajuan jurnal ilmiah di Unimed.
“Kami pimpinan sangat mengapresiasi kerja keras tim pengelola jurnal di lingkungan Unimed. Karena kita telah berhasil mencapai 21 jurnal Unimed yang sudah terakreditasi nasional. Kita berharap pertemuan ini dengan pak Lukman dapat terus memacu pengelola jurnal yang lain untuk bisa terakreditasi nasional di tahun 2019 ini,” ujar Prof Manihar.
Pada paparannya, Dr. Lukman menyampaikan persyaratan yang harus dipenuhi oleh pengelola jurnal untuk akreditasi, diantaranya adalah sudah memiliki ISSN atau e-ISSN, sudah cukup umur minimal 2 tahun menerbitkan jurnal berturut-turut, satu nomor minimal berisi 5 artikel, publikasi etik dan harus memiliki DOI. Selain itu, ia juga memaparkan kelengkapan untuk penilaian Jurnal Terakreditasi, yaitu mempunyai ruang lingkup tulisan, petunjuk penulisan, memiliki tim editor dan reviewer, dan menampilkan berapa banyak jurnal dikunjungi dan dikutip oleh publik (statistic akses dan google scholar). Setelah semuanya dilengkapi, maka dengan segera diajukan untuk penilaian dan segera diakreditasi. (Humas Unimed/eo)