MEDAN – Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK) UNIMED menampilkan hasil karya mahasiswanya dalam acara PKK FASHION & BEAUTY YEAR 2019 dengan mengangkat tema PHILOFESTRA (Philosophy, Fantasi, Fashion Tradition). Pagelaran ini diadakan oleh Program Studi Tata Busana dan Tata Rias Angkatan 2015 yang diadakan di Atrium Utara Plaza Medan Fair, Kamis (25/04).
Pagelaran ini dihadiri oleh Wakil Dekan II FT Dr. Eka Daryanto, MT., Wakil Dekan III FT Dr. Nathanael Sitanggang, M.Pd., Ketua Jurusan PKK Dr. Dina Ampera, M.Si., beserta dosen dosen dari jurusan PKK Unimed.
Dalam pagelaran ini, Program Studi Pendidikan Tata Busana mengangkat konsep budaya dari 7 etnis Sumatera Utara yaitu Batak Toba, Dairi, Karo, Mandailing, Melayu, Nias dan Simalungun. Sedangkan Program Studi Tata Rias menampilkan karya inovatif yang diangkat dari kisah Walt Disney yang diinovasikan pada riasan wajah, tubuh dan rambut.
Dalam pembukaan pegelaran, Dekan FT Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd. menyampaikan apresiasinya, “saya sangat mengapresiasi kegiatan ini yang mana secara intens telah menjadikan pembelajaran di ruang kelas menjadi event yang telah ditetapkan menjadi agenda tahunan. Dengan diadakan pergelaran PHILOFESTRA kita dapat menilai dan melihat langsung hasil karya kebanggaan buatan orisinal mahasiswa Fakultas Teknik prodi tata busana dan tata rias yang dapat masuk ke dunia industri global,”.
“Acara ini telah menjadi salah satu kebanggan Fakultas Teknik. Dimana dengan pergelaran ini dapat membuka peluang yang sebesar-besarnya bagi pengembangan pembelajaran yang melibatkan para pelaku industri dan profesional, diharapkan dengan kegiatan ini para mahasiswa ketika lulus tidak canggung lagi untuk memasuki dunia industri maupun dunia kerja,” ungkap Prof. Harun.
Ketua jurusan PKK Unimed Dr. Dina Ampera, M.Si., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan project akhir mata kuliah sekaligus menjadi wadah untuk menuangkan kreativitas mahasiswa dalam menggali budaya lokal yang sudah tertanam dan melekat di kehidupan masyarakat Sumatera Utara.
Dengan diadakan acara pagelaran busana tersebut dapat memberikan inspirasi dan menambah wawasan tidak hanya bagi mahasiswa tetapi juga bagi masyarakat yang dating menonton tentang kearifan lokal dan tenunan khas dari Sumatera Utara.(Humas Unimed/bg zr)