MEDAN– Setelah ditutup masa pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) gelombang kedua pada 1 April 2019 pukul 22.00 Wib. Semua PTN sebagai pelaksana UTBK diseluruh Indonesia sudah mengetahui jumlah peserta UTBK yang akan mengikuti ujian pada 13 April – 4 Mei 2019 untuk gelombang pertama dan 11 – 26 Mei 2019 untuk gelombang kedua. Proses pendaftaran sendiri sudah berlangsung sejak 1 – 24 Maret 2019 untuk gelombang pertama dan 25 Maret – 1 April 2019 untuk gelombang kedua. Pelaksanaan UTBK selama dua gelombang tersebut dilaksanakan hanya pada hari sabtu dan minggu dalam dua sesi, yakni sesi pagi dan siang, Jadi tidak akan mengganggu proses belajar di sekolah mitra yang menjadi pelaksana UTBK. Dari data yang diperoleh tim IT UTBK Unimed, ada 27.166 siswa SMA/SMK/MA dari berbagai daerah akan mengikuti UTBK di Unimed. Dengan sebaran Kelompok Ujian Saintek 14.796 dan Soshum 12.370, dari data tersebut sebanyak 8.552 pendaftar beasiswa Bidikmisi.
UTBK merupakan prasyarat bagi siswa SMA sederajat untuk mengikuti proses SBMPTN 2019. Jika siswa-siswi SMA sederajat tidak mengikuti UTBK yang tinggal menunggu pelaksanaan tes, maka siswa tersebut tidak bisa mengikuti SBMPTN yang merupakan satu jalur seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia. Berbeda pada tahun-tahun sebelumnya, bahwa proses SBMPTN diawali dari pendaftaran oleh siswa, lalu mengikuti ujian tulis berbasis paper. walau ada juga yang UTBK di tahun 2018 namun masih terbatas, kemudian diumumkan peserta yang lulus masuk PTN tujuan. Sedangkan tahun 2019 ini, proses SBMPTN diawali oleh pendaftaran UTBK, mengikuti tes UTBK, lalu mendapatkan skor UTBK, kemudian skor tersebut digunakan untuk mengikuti proses pendaftaran SBMPTN, selanjutnya diumumkan siswa-siswi SMA sederajat yang dinyatakan lulus. Perubahan proses seleksi ini merupakan kebijakan Kemenristekdikti RI melalui LTMPT (Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi).
Pelaksanaan UTBK di Unimed akan dilaksanakan di 23 lokasi, tidak hanya di kampus Unimed, karena Unimed telah bekerjasama dengan beberapa PTS dan SMA/SMK/MA sebagai mitra pelaksana UTBK untuk mensukseskan program nasional ini. Beberapa lokasi tersebut adalah : UNIMED, UMSU, UMA, UNPAB, UPU, SMAN 3 Medan, SMAN 5 Medan, SMAN 7 Medan, SMAN 13 Medan, SMKN 5 Medan, SMKN Binaan Provsu, MAN 1 Medan, SMKS Arrahman Medan, SMKS Al Fatah Medan, SMKS Jambi Medan, SMKS Teladan Medan, SMKS Tritech Medan, SMAS Dharmawangsa Medan, SMAS Budisatria Medan, YP. Sinar Husni, SMKN 1 Percut Sei Tuan, SMAN 1 Percut Sei Tuan dan SMKS Mandiri Percut Sei Tuan.
Rektor Unimed Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, dikantornya mengatakan, sebagai pelaksana UTBK di Sumatera Utara, Unimed telah mempersiapkan segala sesuatu yang mendukung suksesnya pelaksanaan UTBK, bahkan kita telah bekerjasama dengan 22 PTS dan Sekolah mitra untuk bersama-sama melaksanakan UTBK ini agar berjalan dengan sukses dan aman. Tim IT UTBK Unimed terus melakukan pendampingan dan merancang bersama dengan tim IT PTS dan Sekolah mitra, juga akan bekerjasama dengan pimpinan PLN wilayah Sumut, agar saat ujian berlangsung tidak ada pemadaman listrik, walau disetiap lokasi kita juda sudah sediakan genset. Persiapan ini semua kita lakukan sebagai upaya meminimalkan permasalahan yang dapat menghambat suksesnya UTBK di SUMUT.
Lanjut Prof. Syawal, di Unimed ada 27.166 siswa SMA sederajat yang akan mengikuti UTBK. Dari data sebaran pendaftar, siswa-siswi tersebut berasal dari berbagai daerah. Namun para peserta UTBK ini belum diketahui apakah mereka akan memilih Unimed sebagai kampus tujuan untuk kuliah, karena tes UTBK ini sebagai langkah untuk memperoleh skor yang nantinya skor tersebut digunakan sebagai prasyarat untuk mengkuti SBMPTN 2019. Jika melihat peminat SBMPTN 2018 yang lalu, terdata ada 61.327 siswa SMA sederajat dari seluruh Indonesia yang memilih Unimed sebagai tujuan kuliah. Dari data ini dapat kita ketahui begitu ketatnya persaingan untuk masuk menjadi mahasiswa baru Unimed.
Pesan saya kepada seluruh peserta UTBK yang akan ujian di Unimed, “percayalah pada kemampuan diri sendiri, karena saudara telah ditempa dengan baik oleh Bapak/Ibu guru di sekolah mu. Rajin dan teruslah belajar, berdoa rutin dengan penuh harap kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa dan minta ridho kepada kedua orang tua. Mudah-mudahan saudara akan memperoleh skor terbaik dan dapat lulus SBMPTN ke PTN tujuan untuk melanjutkan studi S1. Jangan lupa hadir satu jam sebelum tes UTBK dilaksanakan pada sesi sesuai yang tertera pada kartu ujian”, tutup Prof. Syawal. (Humas Unimed)
