MEDAN – Unimed ikut mensukseskan acara kuliah umum yang disampaikan oleh Menristekdikti Prof. Mohamad Nasir melalui Live-Streaming yang dilaksanakan di 21 LPTK penyelenggara PPG di Indonesia. Kuliah umum ini diikuti oleh 1100 peserta PPG dari 21 LPTK. Sedangkan Unimed menghadirkan ratusan peserta PPG melalui video confrence di Ruang Audio Visual Lt. V Digilib Unimed (12/03). Kegiatan ini digelar terkait Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) dan dalam rangka Implementasi konsep one professor for 1.000 students yang merupakan program dari Kemenristekdikti.
Kuliah umum ini juga dilaksanakan di 22 daerah dari 22 LPTK di seluruh wilayah Indonesia, diantaranya yang ikut serta mahasiswa penerima bidikmisi dan mahasiswa Program Pendidikan Profesi Guru (PPG). Tema kuliah umum yang disampaikan Menristekdikti adalah : “Mencetak Lulusan Berdaya Saing Era Industri 4.0”.
Prof. Mohamad Nasir menyampaikan, perguruan tinggi harus segera mempersiapkan tenaga kerja yang terampil dan berpendidikan tinggi serta berwawasan global, serta harus mampu menghasilkan sumber daya yang mampu bersaing secara global. Kebijakan Pendidikan Tinggi harus diseleraskan dengan era industri 4.0. Jika seluruh perguruan tinggi di Indonesia tidak cepat berbenah dengan mengikuti perkembangan zaman dan tantangan masa depan, pasti akan ditinggalkan oleh masyarakat. Oleh karena itu, pimpinan perguruan tinggi harus segera melakukan berbagai terobosan untuk kemajuan dan menerapkan kebijakan dalam kegiatan akademik dan non-akademik dikampus yang menselaraskan perkembangan zaman dalam menjawab revolusi industri 4.0.
Lanjutnya, perguruan tinggi harus memiliki publikasi ilmiah internasional secara meningkat, kemudian mendorong SINTA menuju peringkat global. Kemudian memperbanyak riset group lintas perguruan tinggi, kolaborasi dengan peneliti dunia untuk tema Revolusi Industri 4.0, serta meningkat kualitas dan kuantitas kekayan intelektual. Perguruan Tinggi wajib melaksanakan proses inovasi produk melalui inkubasi dan pembelajaran berbasis industri.
Sementera Wakil Rektor I Unimed Prof. Dr. Abdul Hamid K, M.Pd, setelah mengikuti kuliah umum bersama Menristekdikti secara live-streaming berharap dengan adanya kuliah umum berbasis IT ini kita berharap sebagai PTN harus menyahuti arahan dan paparan pak menteri tadi dengan cepat dan terencana. Kita di Unimed juga telah menerapkan kebijakan e-learning dalam pembelajaran. Jadi dosen-dosen kita di Unimed sudah baik dalam menerapkan pembelajaran berbasis IT, tidak perlu lagi dosen full kuliah di kelas bersama mahasiswa, akan tetapi telah ditentukan beberapa kali dalam pertemuan melakukan kuliah berbasis e-learning, tidak dikelas belajar. Tentunya Unimed akan terus melakukan terobosan terbaik untuk kemajuan Unimed dalam menghasilkan lulusan yang bersaya saing dan bermutu.(Humas Unimed/nl)
