MEDAN – Physical Society of Indonesia (PSI) cabang Sumut menggelar PSI Event 2019 dengan mengangkat tema “Menuju Revolusi Industri 4.0” di Universitas Negeri Medan (2/3). Acara tersebut meliputi lomba karya tulis ilmiah (LKTI) untuk tingkat SMP/MTs dan SMA/MA, Olimpiade Fisika untuk tingkat SMP/MTs dan SMA/MA, dan pelatihan pembelajaran HOTS (High Order Thingking Skills).
Turut hadir pada acara tersebut, Prof. Dr. Timbangen Sembiring, M.Sc. (Wakil Ketua PSI Sumut), Pengurus PSI Cabang Sumut, Reviewer, Dosen Fisika se-Unimed, dan ratusan peserta bersama para guru fisika dari Provinsi Aceh, Sumut dan Riau.
Prof. Dr. Timbangen Sembiring, M.Sc. mengungkapkan “Revolusi industri 1.0 dimulai di pertengahan abad ke 18 Saat itu mulai terjadi revolusi besar-besaran di berbagai bidang seperti pertanian, manufaktur, pertambangan, dan transportasi. Munculnya mesin seakan menggantikan peran manusia atau hewan seutuhnya yang masih terbatas. Revolusi Industri 2.0 listrik mulai ditemukan, perkembangan pipa gas, air dan alat komunikasi. Pasca perang kedua terjadi revolusi industri 3.0 yang sering disebut revolusi teknologi. Manusia mulai sadar muncul era baru setelah mesin yakni era teknologi. Semua itu dimuai dengan ditemukannya ponsel genggam, mesin kontrol, dan tentu saja komputer. Saat ini kita hidup di era industri keempat, itu semua diawali dari revolusi internet yang bukan hanya sebagai mesin pencari, namun lebih dari itu semua bisa terhubung dengan cerdas. Mulai dari penyimpanan awan (cloud), perangkat yang terhubung dengan cerdas, sistem fisik fiber, dan robotik. Perkembangan yang pesat ini menuntut kita selaku guru dan pendidik untuk dapat menguasai teknologi dan saling berkolaborasi dalam memajukan pendidikan di Indonesia, khususnya di Sumatera Utara.”
Ketua pelaksana, Dr. Rahmatsyah, M.Si., menuturkan kegiatan PSI Event 2019 ini merupakan tahun perdana yang dilaksanakan oleh PSI cabang Sumut, harapannya akan terus laksanakan setiap tahunnya. Sesuai dengan visi PSI menjadi organisasi profesi yang bereputasi di tingkat nasional dan internasional dalam pengembangan fisika dan pendidikan fisika. Selain itu, misi PSI adalah meningkatkan kompetensi melalui kegiatan-kegiatan kreatif dan inovatif.
“Perlu kami sampaikan soal OSN didesain oleh tim kreativitas bidang OSN PSI setara Nasional dengan ketegori soal pilihan berganda dan essay, demikian pula dengan LKTI dilakukan Setara Nasional dengan sistem seleksi mulai dari abstrak, full paper, presentasi di depan Reviewer Nasional dan Reviewer Unimed, dilaksanakan di ruang Microteaching Lab Fisika. Ada sekitar 750 peserta dari Aceh, Sumut, dan Riau yang mengikuti kegiatan ini,” ujar Dr. Rahmatsyah, M.Si.
Adapun pemenang Olimpiade tingkat SMP/MTS adalah : Juara 1 Adrian Teguh (MTs Darul Mursyid), Juara 2 Rizka Putri Junaidyt (SMP Ahmad Yani), dan Juara 3 Muhammad Zidan Syuhada (SMP Muhammadiyah 1 Medan). Pada tingkat SMA/MA adalah : Juara 1 Bryan (SMA 1 Sutomo), Juara 2 Steven Edbert Winata (SMA 1 Sutomo), dan Juara 3 Anggi Nurul Huda (MAN 1 Medan).
Sedangkan pemenang LKTI tingkat SMP/MTs adalah : Juara 1 Rasyad Tanzilur Rahman (MTs Darul Mursyid), Juara 2 Ajeng Riandini (SMP IT Nurul Azmi Medan), Juara 3 Rahma Dinda (SMP IT Addurah), dan Juara Favorit Jeslin Sanida (SMP Bangun Insan Mandiri). Pada tingkat SMA/MA adalah : Juara 1 Muhammad Yunus (MAN Panyabungan), Juara 2 Ahmad Fadhil Alkhairi (MAN Binjai), Juara 3 Zahra Fahira Anisa (MAN 1 Medan) dan Juara Favorit Putri Oktaviani (SMAN 4 Tebing Tinggi).
Acara tersebut tidak hanya perlombaan, namun diisi juga dengan pelatihan pembelajaran HOTS (High Order Thingking Skills) dengan narasumber Dr. Ridwan Sani, M.Si. Pada pelatihan tersebut sekaligus acara reuni akbar alumni magister pendidikan fisika Unimed, yang dihadiri oleh ratusan alumni dari guru-guru maupun dosen pendidikan fisika di VIP Room Serbaguna Unimed. Dari acara reuni tersebut diharapkan peran serta alumni dalam melahirkan gagasan dan ide baru serta dapat berkontribusi dalam memajukan pendidikan fisika, baik dikancah nasional maupun internasional. (Humas Unimed/eo)
