Pematang Raya – Universitas Efarina (UNEFA) melakukan kerjasama dengan Universitas Negeri Medan (Unimed) dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat (Tri Dharma Perguruan Tinggi). Hal tersebut ditandai dengan penandatangan MoU yang dilakukan di Auditorium T. Johan Garingging, Unefa Pematang Raya, Kab. Simalungun (21/2).
Nota Kesepahaman tersebut ditandantangi langsung oleh Rektor Unimed Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, dan Rektor Unefa Dr. Sondang Sidabutar, SKM., M.Kes. Turut menyaksikan MoU tersebut Wakil Rektor II Dr. Restu, MS, Wakil Rektor III Prof. Dr. Sahat Siagian, M.Pd. Wakil Rektor IV Prof. Drs. Manuhar Situmorang, M.Sc. Ph.D, Direktur Pascasarjana, Dekan dan staf ahli Wakil Rektor di lingkungan Unimed, hadir pula Wakil Bupati Simalungun Ir. Amran Sinaga, M.Si., Sekretaris LL Dikti Wilayah I Dr. Mahriyuni, M.Hum., Wakil Rektor UNEFA dan seluruh jajaran pimpinan yayasan UNEFA.
Mewakili Bupati Simalungun, Ir. Amran Sinaga, M.Si. menyambut baik atas kerjasama yang dilakukan UNEFA dan Unimed. Semoga kerjasama ini memberikan dampak baik terhadap peningkatan mutu kualitas pendidikan di Kabupaten Simalungun, khususnya di Pematang Raya. Melalui MoU ini kita akan serius dan sungguh-sungguh dalam menata ulang untuk memajukan mutu SDM dan kualitas pendidikan di Simalungun, baik mengenai peningkatan SDM kepala sekolah dan guru, pengawasan semua kebijakan pengembangan SDM dan manajemen pendidikan.
Pada sambutannya, Rektor UNEFA Dr. Sondang Sidabutar, SKM., M.Kes. mengucapkan terimakasih kepada Jajaran Pimpinan Unimed yang bersedia hadir dan melakukan kerjasama. Kami sangat bangga bisa bekerjasama dengan Unimed, salah satu Universitas terbaik Sumatera Utara, yang konsen terhadap pendidikan. Kami juga ucapkan selamat datang kepada jajaran pimpinan Unimed dan guru besar Unimed, semoga acara ini dapat memberikan pengetahuan baru dan masukan terhadap pendalaman kurikulum pendidikan bagi dosen dan guru. Semoga kerjasama ini akan terus berlanjut dan ditingkatkan.
Selain melakukan MoU, pada kesempatan itu Rektor Unimed diminta menjadi pembicara tunggal pada wokshop implementasi kurikulum bagi dosen dan guru, dengan tema “Pendalaman dan pemahaman kurikulum bagi guru dan dosen dalam meningkatkan mutu sumber daya manusia dan mutu pendidikan di kabupaten Simalungun” yang diikuti oleh Dosen Unefa dan ratusan guru dan kepala sekolah se-Kabupaten Simalungun.
Rektor Unimed mengucapkan jalinan kerjasama menguatkan bukti bahwa Unimed terus eksis dan berperan aktif dalam peningkatan mutu pendidikan si Sumatera Utara. MoU pada hari ini mudah-mudahan jadi awal baik untuk keberhasilan Kabupaten Simalungun dalam mensejahterakan rakyat dan meningkatkan mutu pendidikan. Mutu pendidikan yang berkualitas dapat memutus mata rantai kemiskinan dan kebodohan.
“Tugas guru adalah bagaimana menciptakan peluang dan mengembangkan potensi dan bakat siswa, ciptakan suasana belajar mengajar yang nyaman sehingga siswa berterima dalam mengikuti pengajaran dengan baik. Memang tidak mudah merubah dan membentuk karakter siswa, membutuhkan waktu yang lama. Namun kalau tidak dilakukan mulai dari sekarang, generasi kita kedepan akan rusak prilaku dan mentalnya. Karakter tidak bisa diajarkan dengan kata-kata, namun dengan perbuatan. Guru memberikan teladan dan contoh prilaku yang baik. Nilai-nilai moral harus diterapkan juga pada bidang studi masing-masing. Eksplorasi kemampuan dan potensi anak agar bertanggung jawab. Penggalian potensi anak tidak bisa diukur dengan nilai dan peringkat, namun hanya bisa diukur melaui perubahan sikap dan tingkah lakunya. Potensi anak didik dapat dirubah menjadi tanggung jawab dengan iman dan taqwa, ahlak yang mulia, sehat jasmani dan rohaninya, ilmu keterampilan dan kreativitas,” tegas Prof. Syawal Gultom. (Humas Unimed/eo)