MEDAN – Fakultas Teknik Unimed melantik 120 lulusan yang terdiri dari 102 orang Sarjana Pendidikan (S.Pd.) dan 18 orang Diploma 3 dalam acara yudisium yang digelar di Ruang Serbaguna FT, Senin (18/02/2019). Dari jumlah tersebut sebanyak 11 orang lulusan Pendidikan Teknik Bangunan, 8 orang lulusan D3 Teknik Sipil, 17 orang lulusan Pendidikan Teknik Elektro, 17 orang lulusan Pendidikan Teknik Mesin, 7 orang lulusan Pendidikan Teknik Otomotif, 10 orang lulusan D3 Teknik Mesin, 16 orang lulusan Pendidikan Tata Boga, 10 orang lulusan Pendidikan Tata Busana, 21 orang lulusan Pendidikan Tata Rias, dan 3 orang lulusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga.
Dekan FT Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd. mengatakan bahwa menyelesaikan pendidikan di kampus merupakah langkah awal dari perjuangan untuk meniti karier di masa depan yang berhadapan dengan dunia nyata yang penuh dengan persaingan dan tantangan, dimana persaingan tersebut para lulusan FT harus dapat memenangkannya agar dapat hidup di Era Revolusi Indsutri 4.0.
Lanjutnya Prof. Harun juga mengatakan bahwa para lulusan FT yang di yudisium merupakan generasi muda masa depan yang hidup di Era Revolusi Industri 4.0 dan seperti yang diketahui bahwa sekarang Indonesia sudah menggalakkan semangat digitalisasi di berbagai bidang dan jika digitalisasi ini dapat ditangani dengan baik dan dapat diintegrasikan dengan baik maka masyarakat Indonesia dapat menjelma menjadi society 5.0.
“Untuk mewujudkan society 5.0 di Indonesia ada tiga hal yang harus dilakukan agar konsep revolusi Industri 4.0 dapat mewujudkan society 5.0 yaitu : (1) Harus dapat mengubah mental pemimpin dan masyarakat untuk dapat berpikiran positif terhadap perkembangan teknologi, (2) Kita harus menggalakkan budaya inovasi digital bagi kaum milenial, (3) Kita harus memberi kesadaran kepada masyarakat, bahwa kita tidak bias selamanya bergantun pada SDA tapi harus memperkuat Sumber Daya Manusia dan Pengetahuan karena perang masa depan adalah perang pemikiran,” ujar Prof. Harun.
Untuk itu Prof. Harun pada akhir bimbingannya mengingatkan kepada lulusan agar bertindak berdasarkan akal sehat, karena akal adalah aspek rohaniah dalam fisik yang digunakan untuk berpikir dan beranalisis membedakan baik dan buruk “Akal bisa bekerja dengan baik bila berpedoman kepada iman, ilmu dan agama. Jika hal tersebut sudah dapat anda lakukan dengan sepenuh hati yang ikhlas dan tulus niscaya sukses yang diinginkan dapat diraih dan dicapai,” tutupnya.
Lulusan Terbaik
Upacara yudisium tersebut juga memberikan penghargaan kepada lulusan terbaik yang memperoleh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) Tertinggi yakni Retno Yulianti (Pendidikan Tata Boga) dengan IPK 3,63, Selly Annisa Binti Zulkarnain (Pend. Teknik Elektro) dengan IPK 3,59, Marisa Agustami (Pend. Tata Rias) dengan IPK 3,53, Muhammad Alfikar Marpaung (Pend. Teknik Mesin) dengan IPK 3,50, Yasha Agatha Lumbantobing (Pend. Teknik Bangunan) dengan IPK 3,43, Surti Togatorop (Pend. Tata Busana) dengan IPK 3,36, Ebzan Eluzai Marbun (Teknik Mesin D-3) dengan IPK 3,32, Nur Aziza Ulfa Nasution (Teknik Sipili D-3) dengan IPK 3,31, Timoteus Fernando Tarigan (Pend. Teknik Otomotif) dengan IPK 3,24, dan Linda Sarmika Bancin (Pend. Kesejahteraan Keluarga) dengan IPK 3,09. (Humas Unimed/zr jh)
