MEDAN – Profesi guru menjadi salah satu pekerjaan yang tidak akan tergantikan, meskipun revolusi industri 4.0 telah banyak menggantikan peran manusia dengan teknologi. Hal ini disampaikan oleh Rektor Unimed Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd saat memberikan kuliah umum bertema ‘Peran Perguruan Tinggi Membangun Sumut Bermartabat’, dihadiri 1700 mahasiswa Unimed, Kamis (7/2/2019).
“Teknologi tidak akan mengganti profesi guru. Tetapi guru-guru yang tidak pandai menggunakan teknologilah yang akan tergantikan sendiri”, ucap Prof Syawal.
Oleh sebab itu, Rektor Syawal mengingatkan mahasiswa calon guru untuk menguasai teknologi dan bijak menggunakannya. “Harusnya para kaum milenial memanfaatkan kecanggihan teknologi itu dengan menggali informasi yang positif, seperti jurnal-jurnal pendidikan untuk menambah ilmu pengetahuan. Banyak informasi yang dapat diakses untuk menggali skill,” tambahnya.
Namun kenyataan saat ini, menurut Prof Syawal, banyak generasi muda yang memanfaatkan smartphone dengan tidak bijak. “Banyak mahasiswa yang menggunakan smartphone hanya untuk sosial media, bermain game. Itu sangat disayangkan”, terangnya.
Prof Syawal Gultom berpesan kepada para civitas Unimed, untuk mengubah mental dalam menghadapi hadirnya teknologi di Industri 4.0. “Mental kita harus diubah dalam memanfaatkan kecanggihan hadirnya sebuah alat super smart. Utamanya adalah softskill kita yang perlu ditanamkan sejak dini,” (Humas Unimed/dl)
