MEDAN – Unimed mengadakan Pembekalan PPL kepada peserta Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan bersubsidi. Kegiatan ini dilakukan guna memberikan pembekalan terhadap seluruh peserta yang akan segera melakukan PPL di sekolah mitra. Kegiatan Pembekalan PPL dilakukan di Ruang Seminar Digital Library Unimed, Kamis (17/01/19).
Turut hadir dalam acara pembekalan tersebut, Wakil Rektor I Prof. Dr. Abdul Hamid K., M.Pd., Wakil Rektor III Prof. Dr. Sahat Siagian, M.Pd., Wakil Rektor IV Prof. Manihar Situmorang, M.Sc.,Ph.D, Dekan dan Ketua Prodi di lingkungan Unimed, Kepala Sekolah masing-masing Sekolah Mitra dan Dosen Pembimbing Lapangan dan Guru Pamong.
Dalam laporannya selaku Koordinator PPG, Dr. Abil Mansyur, S.Si., M.Si. mengatakan “sebanyak 102 peserta Prajabatan Bersubsidi Angkata yang terbagi pada 5 program studi yaitu, Pendidikan Bahasa Inggris (21 orang), Pendidikan Matematika (22 orang), Bimbingan Konseling (20 orang), Pendidikan Teknik Mesin (18 orang) dan Pendidikan Teknik Otomotif (21 orang),”.
Lanjutnya Dr. Abil, “Keluruhan peserta PPG Prajabatan bersubsidi ini akan melaksanakan PPL di 14 sekolah mitra yang ada di Kota Medan dan kabupaten Deli Serdang. 14 sekolah mitra tersebut adalah SMAN 3 Medan, SMAN 11 Medan, SMAN 14 Medan, SMAN 6 Medan, MAN 1 Medan, SMKN 2 Medan, SMKS TELADAN Medan, SMKS MANDIRI Medan, SMKN 1 Percut Sei Tuan, SMPN 29 Medan, MTsN 2 Medan, SMPN 27 Medan, SMPN 23 Medan dan SMPN 35 Medan.”
Wakil Rektor I Unimed Prof. Dr. Abdul Hamid K., M.Pd., Menyampaikan pada pembukaan dengan “mengikuti PPL ini para peserta dapat merubah dua hal yang pertama merubah cara berpikir para murid (way of thinking) karena cara berpikir merupakan persoalan terbesar bangsa ini, kedua para peserta harus bisa membangun kreatifitas dengan Mengajari para murid mengamati, berdasarkan pengamatan yang dilakukan para murid ajari mereka bertanya, dan yang terakhir dan mengajari cara mengumpulkan data dengan mengetahui cara mengumpulkan data para murid bisa mulai menganalisis, berpikir setelah itu menciptakan sesuatu yang baru”.
Lanjut Prof. Dr. Abdul Hamid juga menambahkan bahwa saat ini para guru sedang mengajar generasi milenial oleh karena itu seorang guru wajib mengerti teknologi cara belajarnya harus dirubah yang menggunakan cara belajar yang dulu. “Dengan PPL ini nanti para guru dapat mengembangkan cara pebelajarannya yaitu seorang guru harus mengerti content technology knowledge, teknologi yang berhubungan dan berkembang yang sesuai dengan pelajarannya, kita harus bisa mengemas materi berbasis teknologi karena murid yang kita ajarkan akan hidup di masa depan yang semuanya berbasis teknologi,”. (Humas Unimed/bg).
