MEDAN – Universitas Negeri Medan memperbaharui sistem pembelajaran daring yang telah dimiliki selama ini. Sistem lama yakni SIPOEL (System Portal Electronic Learning) akan digantikan dengan SIPDA (Sistem Pembelajaran Daring). Seperti diketahui, penggunaan media pembelajaran daring atau e-learning telah digunakan di Unimed sejak 2007.
Menurut Rektor Unimed, Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, pembaharuan sistem e-learning ini disesuaikan dengan perkembangan teknologi terkini. Aplikasi yang digunakan berbasis opensource dan sudah mendukung perangkat mobile. Pemanfaatan elearning ini juga bertujuan untuk mempercepat proses pembelajaran.
“Pembelajaran kita akan dipindahkan sebagian ke blended learning (memadukan e-learning dan tatap muka). Permasalahan kita selama ini, penggunaan e-learning kita masih kurang maksimal”, ungkap Prof Syawal Gultom saat acara Sosialisasi Pemanfaaatan Aplikasi SIPDA, Jumat (21/12/2018), di Digital Library Unimed.
Prof Syawal juga berpesan kepada dosen yang belum maksimal menerapkan e-learning untuk lebih aktif lagi. “Dosen masa lalu itu hanya menjelaskan apa yang ada di buku. Dosen masa kini harus menggambarkan pekerjaan orang yang akan datang. Jadi, jika kita ingin lulusan kita kompeten menggunakan pembelajaran mutakhir. Pembelajaran kita di kelas juga harus menggunakan teknologi mutakhir. Oleh karena itu, tidak ada alasan lagi sebenarnya untuk tidak menggunakan e-learning ini”, ujarnya.
Sementara itu, Ketua Pengembangan SIPDA Unimed, Dr. Hermawan Saputra, M.Si mengungkapkan alasan pemilihan aplikasi berbasis opensource pada SIPDA. “Kita memilih LMS (Learning Management System) berbasis CMS opensource. Pertimbangannya karena platform tersebut lebih mudah dan murah. Kita tidak mengeluarkan biaya lagi untuk lisensinya. Disamping itu, vitur yang disediakan juga sudah sangat lengkap”, ungkapnya.
Disebutkan Hermawan, aplikasi pembelajaran daring Unimed dapat diakses melalui laman http://sipda.unimed.ac.id. Ia juga mengingatkan dosen dan mahasiswa untuk memperbaharui data di aplikasi SIPDA. Diharapkan, penggunaan aplikasi tersebut akan efektif digunakan mulai semester genap 2018. (Humas Unimed/dl)