MEDAN – Komitmen LPM UNIMED dalam mendukung upaya universitas menghadapi tantangan revolusi industri 4.0 diwujudkan melalui penyelenggaran seminar internasional ‘the 2nd International Conference on Community Research and Service Engagements (IC2RSE) 2018’ yang berlangsung di Hotel JW Marriott Medan, 6 Desember 2018.
Seminar Internasional ini mengusung tema “Sinergisitas Riset dan Pengabdian Masyarakat Antara Perwakilan Konsulat Jendral dengan Universitas Negeri Medan”. Hadir pada acara tersebut Rektor Unimed Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd yang diwakili Wakil Rektor I Prof. Dr. Abdul Hamid K, Direktur Pasca Sarjana Unimed Prof. Bornok Sinaga, Dekan FMIPA Dr Martina Restuati, M.Si, Dekan FBS Dr. Isda Pramurdiati, M.Pd, Dekan FT Prof. Harun Sitompul, Dekan FIP Dr. Nasrun, M.Pd , Dekan FIS Dra. Nurmala Berutu, M.Pd dan ratusan Peserta dari Berbagai Kampus yang ada di Indonesia. Seminar Internasional LPM juga menghadirkan Konjen dari berbagai negara Mr. Takeshi Ishii Konsulat Jendral Negara Jepang, Mr. Richard Grosse Konsulat Jendral Negara Singapura, Dr. Shalia Shah Konsulat Jendral Negara India, Mr. Sung Ang Konsulat Jendral Negara China.
Dalam kesempatan tersebut seluruh konjen yang hadir mengapresiasi penyelenggaraan seminar ini sebagai suatu upaya yang relatif langka dengan menghadirkan beberapa konjen negara sahabat didalam sebuah forum ilmiah. Hal ini berimplikasi positif terhadap terciptanya sebuah fondasi bagi penyelenggaraan kerjasama yang didasarkan atas kesepahaman yang kuat diantara pihak-pihak yang terlibat.
Implikasi tersebut seyogyanya menjadi tujuan dari penyelenggaraan seminar internasional ini sebagaimana yang disampaikan oleh Andri Zainal, Ph.D. selaku ketua panitia menggarisbawahi kolaborasi internasional secara strategis perlu melibatkan peran konjen setempat. Dengan demikian dapat mengakselerasi target internasionalisasi UNIMED dalam konteks secara lebih riil dan berkelanjutan yang dijembatani oleh masing-masing konjen.
Dalam paparannya Abdul hamid mengungkapkan bahwa baru kali ini kampus mampu duduk bersama dengan perwakilan pemerintah Negara-negara Asia yang ada di Medan untuk mendiskusikan tentang riset-riset maupun pengabdian masyarakat yang ada di Asia, yang membahas peran aktif konjen dalam mendukung pembangunan nasional sekaligus sebagai upaya mempererat hubungan bilateral dengan Indonesia khususnya pemerintah daerah Sumatera Utara.
“Dan hari ini Unimed Menduduki level 26 perguruan tinggi secara nasional maka hal inilah yang menjadikan Unimed percaya diri menggandeng perwakilan Negara-negara Asia Untuk berkolaborasi dalam hal Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat lintas Sektoral dan lintas Negara”. Papar Profesor ahli Pendidikan Di Sumatera Utara tersebut.
Hal senada juga di ungkapkan Oleh Ketua LPM Unimed Dr. Kustoro Budiarta, ME yang di damping Ketua Pelaksana Andre Zainal, Ph.D yang mengungkapkan, kegiatan ini merupakan pilot Projek untuk kegiatan kerjasama dan pengembangan pendidikan baik pada skala local maupun skala Internasiodnal karena banyak kegiatan dari konsulat General yang sinergis dan beirisan dengan kegiatan-kegiatan di kampus dan di masyarakat pada tataran global.
Prof. Abdul Hamdi juga menambahkan UNIMED memandang serius upaya kolaborasi internasional. Sehingga melalui kolaborasi jejaring ilmiah lintas negara tersebut dapat meningkatkan kualitas pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dari para civitas akademika khususnya dosen UNIMED yang berstandar global dengan adaptasi perkembangan teknologi terkini sesuai tuntutan revolusi industri 4.0 didalam setiap aplikasi aktivitas tridharma perguruan tinggi yang dimaksud.
Konsulat Jendral India Dr. Shalia Shah mengungkapkan, terima kasih kepada Universitas Negeri Medan yang memberikan yang meyediakan waktu untuk berdiskusi dan memaparkan program yang akan di laksanakan oleh konsulat, yang berkaitan dengan dunia pendidikan dan juga pemberdayaan masyarakat.
Dalam hal ini beliau mengungkapkan bahwa komunitas terbesar warga keturunan India ada di kota Medan hal ini dibuktikan dengan adanya daerah Litle India di Medan.
“ Pemerintah India Membuka lebar-lebar kesempatan bagi masyarakat Indonesia untuk menimba Ilmu dan belajar di kampu-kampus yang bonafid di India, dengan perantaraan kegiatan ini Konsulat akan selalu mengadakan kegiatan riset dan pertukaran Paper penelitian dan pengabdian dengan kampus-kampus yang ada di India”.ungkap Pimpinan Konjen yang tertua di Sumatera tersebut. (Humas Unimed)