MEDAN – Prodi Ilmu Keolahragaan Program Pascasarjana Unimed menggelar Seminar Nasional Ilmu Keolahragaan & Coaching Clinic Sepak Bola di Ruang Seminar Digilib lt.4. Seminar ini mengambil tema “Inovasi Disruptif Menuju Olahraga Era Revolusi Industri 4.0”. Pada Seminar tersebut menghadirkan 3 narasumber diantaranya Prof. Dr. M.E. Winarno, M.Pd Dekan FIK Universitas Negeri Malang, Bima Sakti Pelatih Timnas Senior Indonesia, Kristina Sembiring Founder & CEO MOI (Medis Online Indonesia), Dr.Imran Akhmad, M.Pd Ketua Prodi IKOR Pps Unimed. Turut hadir Direktur Pascasarjana Prof. Dr. Bornok Sinaga, M.Pd , Dekan FIK Dr. Budi Valianto, M.Pd, Ketua Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Bapak Ibu dosen dan mahasiswa FIK unimed serta seluruh para peserta seminar dari berbagai daerah.
Ketua Panitia Dr. Amir Supriadi, M.Pd. melaporkan bahwa peserta seminar nasional ini mencapai 475 peserta diantaranya dari Sumut, Aceh, Palu, Riau dan peserta dari akademisi, guru, dosen, mahasiswa S1,S2,S3, pelatih SSB serta coach sepak bola Sumut dan masyarakat olahraga. Dalam rangkaian seminar ini akan dilakukan penandatangan kerjasama dengan UKMI, UNSAM dan MOI, dan acara ini juga bekerjasama dengan Erlangga.
Direktur Pascasarjana Prof. Dr. Bornok Sinaga, M.Pd dalam sambutanya menyampaikan bahwa aktivitas Seminar Nasional di Pascasarjana terutama di Prodi Ilmu Keolahragaan adalah aktivitas rutin yang telah dilakukan dari tahun ke tahun dengan tujuan berbagai hasil riset informasi kekinian tentang keilmuan olahraga, kita tentu ingin melihat bagaimana prestasi yang sudah dimiliki dan belum dicapai sebagai ukuran sebuah bangsa yang besar dan sehat, olahraga adalah ukuran utama. Dalam era revolusi industri 4.0 tentu pengembangan ilmu keolahragaan semakin ditentukan prestasinya dengan teknologi informasi yang sudah sangat pesat perkembangannya saat ini. Melalui seminar ini besar manfaatnya bagi para dosen dan tenaga edukatif yang dimiliki unimed. Dengan kehadiran para narasumber bisa kita memperoleh informasi yg pasif dan memiliki motivasi dan semangat yang tinggi untuk mengembangkan prodi ilmu keolahragaan.
Untuk mendukung revolusi industri 4.0 kita harus menghasilkan sebuah produk, peluang dan tantangan ilmu keolahragaan universitas di dunia industri ini kita harus lakukan bisnis online dibidang ilmu keolahragaan. Teknologi berbasis dunia maya tidak bisa disembunyikan lagi artinya dengan teknologi itu waktu yang sama sudah bisa terdeteksi. Dan tidak bisa diprediksi perkembangannya sangat begitu cepat. Dan teknologi ini sekarang sudah menjadi kebutuhan bukan lagi keinginan . Sehingga produk bergulir dengan cepat, kolaborasi menjadi bagian yang sangat penting dilakukan, jadi produk yang dihasilkan harus terjangkau. Ujar Prof. Dr. M.E. Winarno, M.Pd selaku Dekan FIK Universitas Negeri Malang.
Kristina Sembiring Founder & CEO MOI menyampaikan paparannya tentang Happy sport atau bisnis dibidang online terutama bidang olahraga. Tidak bisa dipungkiri teknologi sudah menguasai hidup kita, karna setiap hari kita memegang alat digital, pernah gak berfikir kalau alat digital bisa memberikan income ? Kebanyakan kita hanya terlena dengan inovasi-inovasi yang ada, disini bagaimana kita bisa memanfaatkan inovasi tersebut jangan sampai kita tidur kekenyangan, inovasi tersebut membuat kita ketinggalan, mau tidak mau kita harus belajar apa yang bisa dilakukan untuk kehadiran inovasi, kalau tidak dia akan menganggu atau merusak pasar yang sudah ada, ini pengertian dari disruptive inovation. Dan ini sudah di ungkapkan pada tahun 1995, tapi sampai di indonesia baru akhir akhir ini saja. Kalau punya outlet anda harus belajar berinovasi dan bekerjasama dengan digitalisasi. Digitalisasi ini semua informasi,kabar, berita, format, analog semuanya dikelola. Ciri utama digitalisasi yaitu cepat. Jadi saya berharap kepada kita semua khusunya mahasiswa olahraga ini dapat berinovasi dan menghasilkan sebuah produk yang berbasis online dibidang ilmu keolahragaan. (Humas Unimed/nl).