MEDAN – Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Unimed melantik 276 lulusan dalam upacara yudisium yang digelar di Auditorium Unimed, Rabu (21/11/2018). Dari jumlah tersebut sebanyak 79 orang merupakan lulusan Pendidikan Geografi, 41 orang lulusan Pendidikan Sejarah, 60 orang lulusan Pendidikan Antropologi, dan 96 orang lulusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn).
Dekan FIS, Dra. Nurmala Berutu, M.Pd mengatakan, lulusan tersebut siap bersaing di era revolusi industri 4.0. Dijelaskannya, revolusi industri telah mengubah hidup dan kerja manusia secara fundamental. Untuk dapat bertahan di era ini diperlukan kecakapan menangani persoalan yang kompleks. “Pada era ini kecakapan sosial semakin dibutuhkan”, ujar Nurmala.
Kesiapan lulusan FIS Unimed menurut Nurmala ditakar dari proses peningkatan kualitas lulusan yang sesuai dengan tuntutan learning outcomes Kurikulum KKNI. Strategi yang dibuat melalui perkuliahan adalah dengan menyandingkan, menyetarakan, mengintegrasikan pendidikan dengan pihak dunia kerja sebagai pengguna.
Meskipun demikian, Dekan Nurmala tetap mengingatkan lulusan untuk terus belajar keras karena tuntutan keterampilan abad 21 selain menuntut penguasaaan core subject matter juga harus dilengkapi dengan penguasaan keterampilan belajar dan berinovasi. Dijelaskannya, terdapat 3 kelompok kecakapan utama yang diperlukan yakni literasi dasar, kompetensi dalam menghadapi perubahan, dan kualitas karakter yang mumpuni.
Lulusan Terbaik
Upacara yudisium tersebut juga memberikan penghargaan kepada lulusan terbaik dan dosen yang menyelesaikan studi Doktor. Seperti disampaikan Wakil Dekan 1 Dr. Deni Setiawan, M.Si., lulusan yang memperoleh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) Tertinggi yakni: Hanipa Yansari (Pendidikan Antropologi) dengan IPK 3,91, Septiansyah Tanjung (Pendidikan Sejarah) dengan IPK 3,90, Ririn Kesuma Wardani (PPKn) dengan IPK 3,83, Eva Dianan Sidabutar (Pendidikan Geografi) dengan IPK 3,76.
Dosen yang menyelesaikan studi Doktor yakni Dr. Puspitawaty, M.Si dan Dr. Murni Eva Marlina, M.Si yang sama-sama lulus dari Universitas Airlangga. (Humas Unimed/dl)
