MEDAN – LPM UNIMED untuk meningkatkan kompetensi guru di Kabupaten Samosir melaksanakan kegiatan pengabdian dalam bentuk workshop dan pendampingan peningkatan kompetensi guru. Kegiatana ini dilaksanakan mulai tanggal 14-17 November 2018 bertempat di SD Negeri 11 Hutabolon Kabupaten Samosir. Kegiatan workshop dan pendampingan ini diikuti oleh 12 guru, 1 kepala sekolah.
Penanggung jawab kegiatan Elvi Mailani, S.Si, M.Pd menjelaskan dasar pelaksanaan kegiatan ini untuk menindak lanjuti visi dan misi pemerintah Kabupaten Samosir yang ingin menjadikan Kabupaten Samosir menjadi kota wisata. “Guru merupakan salah satu komponen yang memiliki peranan penting dalam upaya mewujudkan visi dan misi tersebut. Untuk itu kemampuan dan kompetensi guru perlu ditingkatkan agar dapat mewujudkan visi dan misi tersebut,” ujar Elvi.
Kepala dinas pendidikan Kabupaten Samosir Drs. Rikardo Hutajulu, M.Pd. ketika membuka acara tersebut mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada LPM Universitas Negeri Medan yang telah berusaha memberikan dukungan kepada Pemkab Samosir untuk meningkatkan kompetensi guru yang berada di wilayah Kabupaten Samosir sehingga visi kab. Samosir jadi Kota Wisata dapat terwujud
“Melalui kegiatan ini diharapkan seluruh guru dapat meningkatkan kualitas pendidikan di dalam kelas, para guru nantinya mampu merancang proses pembelajaran yang menarik bagi siswanya. Jika proses pembelajaran menarik bagi siswanya, tentu siswa akan merasa nyaman dan termotivasi dalam belajar. Peningkatan seni dan budaya sangat diperlukan karena seni dan budaya merupakan wahana yang paling mudah dalam mepublikasikan dan mempromosikan Kabupaten Samosir,” ujar Elvi Mailani yang merupakan salah seorang pemateri pada kegiatan ini.
Seorang guru yang ikut sebagai peserta pada kegiatan workshop dan pendampingan ini mengucapkan terimakasih kepada LPM Unimed. Dia juga menyatakan, kegiatan ini sangatlah besar manfaatnya bagi guru Melalui kegiatan ini para guru mampu belajar banyak hal terutama bagaimana cara mengajar agar mudah dipahami siswa, dan penerapannya dalam kehidupan sehari hari siswa,
Adapun materi yang diberikan pada kegiatan workshop dan pendampingan diantaranya: (1) perancangan pembuatan RPP pembelajaran aktif, (2) perumusan soal yang memuat 4 aspek keterampilan, (3) peningkatan keterampilan dalam bidang seni dan budaya, (4) kurikulum 2013 (5) peningkatan kompetensi bahasa Inggris, (5) peningkatan kompetensi IPA dan matematika. (Humas Unimed/zr)
