MEDAN – Ratusan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi mengikuti kuliah umum yang bertajuk Public lecture “Looking Back to Aceh 2004 The Experiences and Lessons”, dengan menghadirkan pembicara Prof. Makoto Takashi (Jepang) Kuliah Umum tersebut dilaksanakan di Ruang Seminar Digital Library Universitas Negeri Medan, Senin (16/11).
Turut hadir pada acara tersebut Dekan FIS Dra. Nurmala Berutu M.Pd, Kajur, kaprodi serta dosen-dosen dari Pendidikan Geografi.
Dekan FIS, Dra. Nurmala Berutu M.Pd juga menuturkan bahwa kuliah ini diharap dapat memberikan wawasan dan pengetahuan baru kepada mahasiswa pendidikan Geografi serta meningkatkan wawasan dosen dan mahasiswa terkait mitigasi bancana tsunami yang dapat dilakukan di Indonesia berdasarkan pengalaman bencana Tsunami yang sering terjadi di Jepang. Nantinya Mahasiswa dan Dosen menyusun gagasan untuk dapat menekan tingkat resiko tsunami yang sangat tinggi.
Dra. Nurmala Berutu menambahkan dengan kuliah umum ini juga meningkatkan akreditasi dan eksistensi sebuah prodi dalam melakukan peningkatan pendidikan. “Semoga para mahasiswa dapat mengikuti acara ini dengan baik,” tutup Dekan FIS.
Dalam paparannya Prof. Makoto Takashi mengatakan Indonesia yang termasuk salah satu negara yang rentan gempa, bencana gempa bisa dicatat kejadian gempa itu namun tidak bisa diprediksi kapan dan dimana akan terjadi. Banyaknya korban saat bencana terjadi dikarenakan magnitude gempa yang besar, tidak adanya skema atau sosialisasi terhadap masyarakat tindakan apa yang harus dilakukan masyarakat saat bencana dan pengetahuan masyarakat cara mengurangi atau memperkecil resiko bencana dan jatuhnya korban. “Oleh karena itu kita sebagai akademisi harus dapat menjadi jembatan antara pemerintah dan masyarakat untuk dapat memberikan pemahaman terhadap bencana tsunami yang terjadi di Indonesia” ungkap Makoto. (Humas Unimed/ms)