MEDAN – Perguruan Tinggi pada era Revolusi Industri 4.0 (era disruption ecomonic) juga harus dapat berperan sebagai pendorong inovasi dalam memecahkan masalah-masalah yang berkembang di masyarakat sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal tersebut dapat dilakukan dengan melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat. LPM Unimed sebagai lembaga yang mengelola pengabdian masyarakat dalam mencari solusi untuk menuntaskan permasalahan yang berkembang di masyarakat mengadakan Seminar Nasional Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Tahun 2018 bertempat di Hotel Emerald Garden (7/11/18).
Rektor Unimed Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. dalam arahannya mengatakan Perguruan Tinggi lewat penelitian dan pengabdian masyarakatnya harus dapat meningkatkan ekonomi rakyat sampai ke puncak tertingginya. “Lewat seminar ini kita harus dapat memetakan masalah-masalah yang sedang dihadapi rakyat dan apa yang bisa kita lakukan untuk menyelesaikannya dengan menggunakan teknologi yang tepat guna, Unimed sebagai perguruan tinggi yang mempunyai banyak fakultas misalnya kita dapat menyelesaikan masalah pendidikan, pariwisata, ekonomi dan industry. Maka untuk itu hari ini mari kita semua melakukan instropeksi diri,” tegas Rektor Unimed.
Senada dengan Rektor Unimed narasumber Prof. Nahiyah Jaidi Faraz mengatakan bahwa perguruan tinggi lewat risetnya harus dapat mendorong ekonomi yang dapat mensejahterakan masyarakat serta menyediakan solusi atas permasalahan sosial. Prof. Dr. Nahiyah Jaidi Faraz mengatakan Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat maka hasil riset /penelitian harus dilakukan hilirisasi riset. “Ada 3 dampak dari hilirisasi riset (1) meningkatkan nilai tambah bagi hasil riset (karena adanya uji coba langsung produk di pasar, (2) Para peneliti jadi mempunyai hak paten dan HAKI (3) Menjalin Kemitraan antara peneliti, pelaku bisnis, konsumen dan pemerintah sehingga dapat mempercepat komersialisasi produk riset lewat riset lewat mengembangkan riset lanjutan,” ujar Prof. Nahiyah
Selain Prof. Dr. Nahiyah Jaidi Faraz, M.Pd. (Direktur Inkubator Bisnis PSW/G LPPM UNY) seminar nasional ini juga menghadirkan Dr. Lukman, S.T., M.Hum (Ka.SubDit Fasilitasi Jurnal Ilmiah Direktorat Pengelolaan Kekayaan Intelektual Kemenristekdikti) sebagai narasumber. Lukman juga mengingatkan kepada peserta untuk berhati-hati dengan Jurnal yang berasal dari luar karena banyak kasus yang terjadi para peneliti yang diimingi jurnal luar tetapi setelah diperiksa rupanya jurnal tersebut tidak terakreditasi dan dia juga mengingatkan untuk berhenti melakukan plagiarism karena jika ketahuan maka sang peniliti akan langsung blacklist.
Seminar nasional ini juga dihadiri oleh Wakil Rektor I Prof. Dr. Abdul Hamid K., M.Pd., Wakil Rektor II Dr. Restu, M.S., Wakil Rektor III Prof. Dr. Sahat Siagian, M.Pd., Wakil Rektor IV Prof. Manihar Situmorang, M.Sc., Ph.D., Dekan FIP, Dekan FIS, Dekan FIK, Ketua LPM Unimed, dosen, para pemakalah dan puluhan peserta seminar nasional. (Humas Unimed/zr)