Close

" The Character Building University "

LPM Unimed Latih Masyarakat Langkat Ubah Limbah Sawit Jadi Kompos

SERAPIT – Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Unimed berkolaborasi dengan Fakultas Teknik (FT) di bawah naungan Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Negeri Medan merancang kegiatan bersama masyarakat di Desa Perkebunan Amal Tani, Kecamatan Serapit, Langkat. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberdayakan masyarakat sekitar dalam mengatasi limbah perkebunan sawit.

Tim pengabdian meliputi dosen FMIPA terdiri dari Dr. Widya Arwita, M.Pd (Ketua Pelaksana) dan Dr. Hasruddin, M.Pd. (Anggota Pelaksana) serta dosen dari FT Suhairiani ST., MT. (Anggota Pelaksana). Dua orang mahasiswa juga dilibatkan dalam tim pengabdian ini. Kegiatan ini dilakukan atas dasar keluhan masyarakat terhadap limbah perkebunan kelapa sawit seperti tandan kosong (tankos) yang menumpuk di lingkungan sekitar desa. Sesuai dengan namanya Desa Perkebunan Amal Tani ini merupakan desa yang dikelilingi oleh perkebunan kelapa sawit, dan mayoritas masyarakat bekerja sebagai karyawan atau buruh perkebunan kelapa sawit milik PT. Amal Tani. Oleh karena alasan tersebut kegiatan ini dilaksanakan melalui hibah BOPTN yang rutin dilaksanakan LPM Unimed.

Ketua Pelakasana Dr. Widya Arwita, M.Pd. menyampaikan bahwa kegiatan ini dimulai dari sosialisasi terkait pentingnya menjaga lingkungan yang sehat, dan selanjutnya dilakukan workshop yang dipraktekan langsung oleh bapak-bapak di lingkungan desa pembuatan kompos dengan memanfaatkan limbah tankos. Kepala Desa Perkebunan Amal Tani ikut mendampingi dalam pelaksanaan workshop tersebut. Tankos merupakan bagian dari tanaman kelapa sawit yang biasanya dibuang begitu saja dan tandan-kosong ini terlihat menggunung di sekitaran lingkungan masyarakat. Desain pembuatan kompos dari tandan kosong ini dibuat seederhana mungkin agar dapat dilaksanakan masyarakat secara sederhana dan mudah. Hasil kompos ini dapat digunakan langsung oleh masyarakat sekitar untuk tanaman perkarangan rumahnya atau juga kedepannya dapat diproduksi secara masal dan dapat diperjual belikan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.

Hal senada disampaikan oleh Dr. Widya Arwita, MPd. yang merupakan dosen dari jurusan biologi menyatakan bahwa selain dapat dijadikan kompos tankos juga dapat digunakan sebagai media pertumbuhan jamur tiram (Pleurotus ostreatus), dan masyarakat juga tertarik untuk mempelajari pembuatan media jamur tiram tersebut dari tankos, sehingga akan direncanakan pada kegiatan yang akan datang.

Bapak Jaka Sembiring selaku kepala desa mengungkapkan rasa terima kasih kepada tim pengabdian dan LPM Unimed atas perhatiannya terhadap lingkungan desa yang beliau pimpin. Dia juga berharap kerja sama ini dapat diteruskan untuk membina dan memberdayakan masyarakat di desanya.(Humas Unimed/zr)

X
UNIMED Mobile

FREE
VIEW